Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso berharap pemainnya bisa membangun chemistry satu sama lain sebelum kompetisi dimulai.
Kabar bahagia belum lama ini didapatkan Persebaya Surabaya.
Hasil sempurna di dua laga uji coba terakhir yang dilakoni Persebaya adalah alasannya.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya, dalam dua pertandingan tersebut anak asuh Aji Santoso berhasil menang telak.
Secara total, Persebaya mengemas 16 gol.
Baca Juga: Risiko Tabrakan Jadwal Liga 1 karena Tim Berbagi Kandang Dinilai Jadi Tanggung Jawab PT LIB
Dalam dua laga itu, trio penyerang Persebaya, Irfan Jaya, Mahmoud Eid, dan Patrich Wanggai sukses tampil impresif.
Hal ini terlihat pada uji coba pertama, Irfan bisa menciptakan dua assist kepada Mahmoud Eid dan Patrich Wanggai.
Tak hanya Irfan, hal serupa juga dilakukan Mahmoud kepada Irfan dengan sama-sama membuat assist.
Sementara di kesempatan uji coba kedua, Irfan kembali jadi aktor dari gol Patrich dan Mahmoud.
Baca Juga: Persebaya Belum Mau Serius Persiapkan Liga 1 2020 Jika PT LIB Tidak Beberkan Protokol Kesehatan
Hasil ini tentu membuat pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merasa senang.
Pasalnya, meski tanpa David da Silva, para penyerang Bajul Ijo telah saling memiliki chemistry.
Untuk selanjutnya, Aji pun berharap chemistry tak hanya terjadi di lini depan Persebaya.
Lelaki kelahiran Kota Malang ini, inginkan chemistry terbentuk di semua lini.
"Itu seharusnya terjadi tidak hanya untuk Irfan Jaya, tapi seluruh pemain harus bisa, chemistrynya harus selalu ketemu," kata Aji, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
"Semuanya seharusnya mulai dari kiper sampai pemain depan chemistry harus selalu memahami," ujarnya.
Baca Juga: Seusai Jalani Laga Uji Coba, Persebaya Lakukan Recovery Training
Apa yang diungkapkan Aji bukannya tanpa alasan.
Dari segudang pengalaman yang pernah dilaluinya baik sebagai pemain dan pelatih, Aji percaya chemistry menjadi salah satu hal yang penting untuk sepak bola.
"Itu (chemistry) memang salah satu syarat untuk menjadikan permainan sepak bola ini bisa berkembang," ucap Aji.
"Jika tanpa chemistry sangat susah," tuturnya.