Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Liga 1 2020 sudah semakin dekat dengan kepastian untuk kembali digelar pada 1 Oktober mendatang.
PSSI akhirnya menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait Penyelenggaraan Olahraga yang Aman dari Covid-19.
Penandatanganan itu dilakukan secara virtual pada Kamis (17/9/2020).
Baca Juga: Tak Cuma Pelatih AC Milan yang Hebat, Stefano Pioli Juga Baik Hati
PSSI diwakilkan oleh Ketua Umum, Mochamad Iriawan, sedangkan BNPB diwakilkan oleh Ketua BNPB yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Selain itu, penandatangan MoU itu juga disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Penandatanganan ini sekaligus menjadi pemberian izin untuk Liga 1 2020 yang akan kembali berlanjut pada 1 Oktober 2020.
Kembalinya Liga 1 akan ditandai dengan partai pembuka yang mempertemukan PSS Sleman dengan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Baca Juga: Quartararo Akui Mesin Yamaha Tidak Membaik Usai Tes di Misano
Baca Juga: Hasil Rapid Test yang Dilakukan Persib Bandung Jelang Liga 1 2020
"Negara-negara lain sudah melanjutkan kompetisi. Seperti Liga Inggris, Jerman, Spanyol dll. Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2021 tentu harus melanjutkan kompetisi," ucap Iriawan dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Hampir semua negara ASEAN juga sudah menjalankan liga. Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam sudah menjalankan liga dan Filipina rencananya juga akan segera memutar kompetisi mereka."
"Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Sayangnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga sama sekali belum menjelaskan penerapan protokol kesehatan dalam menggelar pertandingan di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu membuat tim seperti Persebaya Surabaya merasa PT LIB belum serius untuk melanjutkan kompetisi musim 2020.