Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Posisi Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mulai terancam setelah mosi tidak percaya kepada dirinya memenuhi kuota.
Pengumpulan tanda tangan untuk mosi tidak percaya kepada Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, telah berakhir pada Kamis (17/9/2020) waktu setempat.
Menurut laporan Marca yang dilansir BolaSport.com, tanda tangan yang terkumpul mencapai 18.000 tanda tangan.
Padahal, pada Rabu (16/9/2020) saja tanda tangan yang terkumpul baru sekitar 14.000 tanda tangan.
Dalam waktu kurang dari sehari, kuota minimal tanda tangan untuk mengaktifkan mosi tidak percaya sudah terpenuhi.
Baca Juga: Ditikung soal Gareth Bale dan Sergio Reguilon Sekaligus, Man United Bisa Bidik 5 Pemain Lagi
Untuk mengaktifkan mosi tidak percaya kepada Bartomeu, dibutuhkan setidaknya 16.250 tanda tangan dari para pendukung.
Jika memenuhi kuota tersebut, dokumen mosi tidak percaya akan diaktifkan oleh dewan Barcelona.
Kini, kuota pengaktifan mosi tidak percaya telah terpenuhi dan masa depan Bartomeu di Barcelona mulai terancam.
Pasalnya, berkas-berkas mosi tidak percaya akan dibawa ke klub setelah dikonfirmasi jumlahnya.
Referendum pengambilan suara untuk menentukan nasib Bartomeu kemungkinan akan berlangsung sepuluh hingga dua puluh hari mendatang.
Baca Juga: Cuma Butuh 40 Menit, Luis Suarez Lulus Tes Bahasa untuk Dapatkan Paspor Italia
Jika dua per tiga pemilik hak suara mendukung mosi tidak dipercaya itu, Bartomeu akan dipaksa untuk turun dari jabatan presiden.
Kabarnya, para calon presiden Barcelona akan mengadakan konferensi pers pada Jumat (18/9/2020) siang hari waktu Spanyol.
Konferensi pers tersebut akan membahas mengenai sikap mereka tentang referendum klub.
Mosi tidak percaya tersebut muncul karena Bartomeu dianggap membuat gaduh kondisi Barcelona.
Bartomeu diketahui sempat berkonflik dengan beberapa bintang dan legenda Barcelona hingga melahirkan skandal Barca Gate.
Baca Juga: RESMI - Kalahkan Napoli-Lazio-Inter Milan, AS Roma Gaet Marash Kumbulla
Selain itu, konflik dengan Lionel Messi yang baru saja selesai menjadi puncak ketidakpercayaan para pendukung kepada Bartomeu.
Kini, Bartomeu tinggal menunggu nasibnya di tangan referendum klub beberapa waktu mendatang.