Persebaya dan Madura United Gagal Bermarkas di Sidoarjo, Begini Respon PT LIB

BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya dan Madura United harus mendapatkan kurang kabar baik karena tak dapat izin untuk menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk markas Liga 1 2020.

Persebaya Surabaya dan Madura United mengajukan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai markas karena stadion yang pertama kali mereka ajukan akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2021.

Persebaya Surabaya sebelumnya mengajukan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tetapi saat ini sedang direnovasi untuk persiapan Piala DUnia U-20.

Sementara untuk Madura United yang pertama kali mengajukan Stadion Bangkalan pun gagal digunakan karena stadion tersebut dipakai sebagai lapangan pendamping Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Sebagai Orang Brasil, Pelatih Anyar Arema FC Suka Gaya Permainan Agresif

Namun, pengajuan Stadion Gelora Delta Sidoarjo tak mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo karena alasan pandemi Covid-19 belum menunjukkan penurunan di daerah tersebut.

Alhasil, Madura United dan Persebaya kini sedang mencari alternatif kandang untuk lanjutan Liga 1.

Saat dikonfirmasi BolaSport.com sebelumnya pihak Madura United akan memilih untuk kembali ke Gelora Ratu Pamelangi, Pamekasan.

Sementara Persebaya yang dikonfirmasi belum juga memberikan respon hingga berita ini diterbitkan.

Menanggapi hal ini, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa ia belum bisa menanggapi masalat terkait stadion Gelora delta Sidoarjo.

Akhmad Hadian Lukita mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari solusi yang tepat untuk masalah yang ada, dan itu akan dibahas pula dalam manager meeting.

PT LIB bakal menggelar manager meeting bersama dengan klub-klub Liga 1 untuk membahas hal-hal yang belum selesai, Senin (21/9/2020).

"Senin kami akan mengadakan acara manager meeting. LIB akan membahas berbagai hal dengan klub-klub termasuk masalah homebase masing-masing klub," kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com.

Baca Juga: Ini Jadwal Tes PCR untuk Seluruh Klub di Liga 1 dan Liga 2

Saat ditanya apa nantinya klub yang belum mendapatkan markas akan diberi kebebasan atau secara penuh akan langsung ditunjukkan stadion untuk markas oleh PT LIB.

Akhmad Hadian enggan banyak berkomentar, tetapi ia memastikan seluruh klub bersama PT LIB akan mencari solusi terbaik untuk kelancaran Liga 1 2020.

"Kita lihat saja nanti. Yang pasti kami akan mencari solusi bersama-sama," tuturnya.

Sebelumnya dikabarkan ada tiga klub yang memilih bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, yakni Persebaya, Madura, dan Bhayangkara FC.

Namun, Bhayangkara FC mengatakan bahwa stadion di Sidoarjo hanya sebagai opsi tetapi untuk pilihan utama tetap Stadion Peerguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Dalam surat pernyataan tersebut, Setien mengaku akan menuntut Barcelona ke jalur hukum. Melalui pengacaranya, Setien berencana akan menuntut Barcelona sebesar 4 juta euro (Rp 70 miliar) sebagai kompensasi pemecatannya. Selain itu, pelatih asal Spanyol tersebut mengaku dirinya tidak pernah diberitahu oleh Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, tentang ketentuan pemecatannya. Setien mengaku dirinya hanya diberitahu soal pembaruan kontrak pada Rabu (16/9/2020). Selain itu, staf pelatih Setien juga diberitahu akan dipindahtugaskan di bagian lain klub. #Setien #barcelona #bolasportcom #bolastylo #Bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 17, 2020 at 9:18pm PDT