Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Thomas dan Uber 2020 Batal, Begini Respons Pemain Malaysia

By Muhamad Husein - Jumat, 18 September 2020 | 19:50 WIB
Pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia (TWITTER.COM/BA_MALAYSIA)

BOLASPORT.COM - Piala Thomas dan Uber 2020 yang batal digelar pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark, membuat pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, bereaksi.

Piala Thomas dan Uber 2020 resmi ditunda. Pengumuman ini dikeluarkan secara langsung oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Selasa (15/9/2020).

BWF mengambil keputusan tersebut setelah beberapa negara memutuskan untuk mundur karena pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Termasuk Indonesia, negara lain yang menyatakan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 adalah Thailand, Korea Selatan, Australia, dan Taiwan.

Baca Juga: Fabio Quartararo Puji Motor Suzuki, Joan Mir Balas dengan Canda

Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia, bereaksi mengenai ditundanya perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020.

Semifinalis All England Open 2020 tersebut sebenarnya berharap turnamen internasional bisa dimulai kembali setelah vakum sekian lama.

Namun begitu, pembatalan kembali terjadi. Lee Zii Jia pun berusaha menghormati keputusan yang telah diambil.

"Sangat disayangkan Piala Thomas, tapi penting bagi kami menjaga kesehatan," ujar Lee Zii Jia, dilansir BolaSport.com dari Nst.com.my.

Baca Juga: Sedikit Lagi, 2020 Sah Jadi Musim Paling Kompetitif di MotoGP

Lee Zii Jia mengaku sudah mengetahui kondisi di Denmark setelah melakukan komunikasi dengan pemain tuan rumah, Viktor Axelsen.

Axelsen mengabarkan Denmark sebagai tuan rumah belum memiliki situasi yang baik terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Saya sudah menghubungi Viktor dan dia mengatakan kepada saya situasi di Denmark tidak baik," ungkap Lee Zii Jia menambahkan.

Lee Zii Jia bersyukur hasratnya untuk berkompetisi dapat dilampiaskan dengan turnamen internal yang digelar Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

BAM menggelar President Cup yang memiliki format turnamen beregu layaknya Piala Thomas dan Uber.

"BAM telah melakukan yang terbaik dengan kompetisi ini, namun mereka kurang memiliki sentuhan turnamen yang sesungguhnya," ujar Lee Zii Jia

"Meski begitu, saya merasa kompetisi simulasi ini bagus dan harus diteruskan," kata pemain ranking sembilan dunia tersebut.

Baca Juga: VIDEO - Ketika Andrea Dovizioso Tak Akui Popularitas Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P