Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dengan mendatangkan Edin Dzeko, Juventus selalu bisa mendapatkan pemain incaran terbaik sekaligus mempreteli kekuatan tim rival langsung.
Edin Dzeko sudah dalam genggaman Juventus sebagai calon rekan duet Cristiano Ronaldo.
Bomber gaek Bosnia-Herzegovina itu setuju meninggalkan AS Roma menuju Juve pada bursa transfer musim panas ini.
Dzeko digiring ke Allianz Stadium dengan tebusan diperkirakan 15 juta euro dan gaji 7,5 juta euro per musim dalam kontrak dua tahun, seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
Dengan demikian, terbayang sudah proyeksi duet bomber veteran nan tajam di lini depan Si Nyonya Tua: Ronaldo-Dzeko.
Sesuai julukan klub, dua penyerang tersebut berada dalam rentang usia tak muda lagi.
Baca Juga: RESMI - Juventus Lepas Gonzalo Higuain
Baca Juga: Thiago Alcantara Ucap Perpisahan untuk Bayern, Ungkap 1 Alasan Pilih Liverpool
Kalau digabungkan umur Ronaldo dan Dzeko, akan muncul angka 69 tahun.
Ronaldo berusia 35 tahun, sedangkan Dzeko 34, cuma setahun lebih muda.
Akan tetapi, usia sebatas angka karena level produktivitas Ronaldo dan Dzeko masih sangat mengerikan bagi lawan.
Kalau jumlah gol mereka selama berkiprah di Liga Italia digabungkan, bakal muncul angka fantastis: 130.
Dzeko yang lebih lama berkecimpung di Serie A bersama Roma memiliki rekor 78 gol dalam 172 penampilan.
Adapun Ronaldo yang baru tiba dua tahun lalu sudah mengumpulkan 52 gol dalam 64 penampilan dengan Juventus.
Selain modal ketajaman dan pengalaman menyelami seluk beluk Liga Italia, Dzeko menjadi target vital bagi Andrea Pirlo karena melengkapi skema yang dia inginkan di lini depan Juve.
Baca Juga: Andrea Pirlo ke Juventus: Semuanya gara-gara Pep Guardiola (1)
Baca Juga: Andrea Pirlo ke Juventus: Bukan Gambling, melainkan Planning (2)
Di luar tugas utama sebagai juru gedor, Dzeko bisa diandalkan untuk menahan bola serta memancing lawan buat menyediakan ruang bagi partner di lini depan.
Hal ini tentu sangat dinantikan oleh Ronaldo.
Apalagi, meski perannya sebagai penyerang tengah sejati, Dzeko punya visi mumpuni untuk mengkreasi peluang, tak sebatas pasif menunggu dipasok umpan.
Catatan 13 assist dalam dua musim terakhir menjadi bukti sisi seorang kreator ada dalam diri Dzeko.
Jadi, dengan memiliki Ronaldo dan Dzeko, Juventus mendapatkan paket dua bomber subur, plus satu playmaker ulung.
Fitur dalam diri Dzeko mengingatkan kita dengan peran Karim Benzema, rekan Ronaldo semasa di Real Madrid.
Keberadaan Benzema, juga Gareth Bale, di lini depan Madrid membantu Ronaldo mengalami musim terbaiknya dalam urusan prestasi dan menjebol gawang musuh.
Kehadiran Dzeko juga dapat mendukung skema permainan Andrea Pirlo yang pada laga uji coba teranyar memperlihatkan kecenderungan memaksimalkan crossing dari kedua sayap.
Apa yang lebih baik dari kehadiran dua penyerang tajam ahli sundulan yang dikirimi bola-bola empuk dari umpan silang?