Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic mengaku timnya telah bekerja keras lakukan persiapan jelang dilanjutkannya Liga 1 2020.
Sejak awal Agustus 2020, Bali United telah mulai menggelar latihan bersama.
Tentu ini merupakan salah satu persiapan pasukan Serdadu Tridatu menyambut kembali dilanjutkannya Liga 1 2020 Oktober mendatang.
Bisa kembali berlatih bersama rekan setim rupanya membuat striker Bali United, Ilija Spasojevic merasa senang.
Pasalnya sebelum bulan Agustus, yang bisa dilakukan Spasojevic hanyalah berlatih secara mandiri.
Baca Juga: Tira Persikabo Gelar Uji Coba dengan Persib dan Persija, Ini Komentar Pelatih Bali United
Tak terasa program tersebut kini telah berjalan satu bulan lebih.
Spasojevic pun mengaku kondisi pemain Bali United sudah mulai kembali ke performa terbaiknya.
Dari situlah, pemain yang pernah membela Persib Bandung ini merasa optimis menyambut jadwal padat Liga 1 2020.
Dalam kelanjutannya, memang jadwal Liga 1 2020 nantinya bakal lebih padat.
Baca Juga: Alasan Bali United Tidak Gelar Laga Uji Coba Sebelum Liga 1 Dimulai
Dengan masih menyisakan 31 pertandingan dan digelar dalam waktu 5 bulan, sebuah tim bisa bermain lebih dari sekali dalam satu pekan.
"Paling penting tim sudah bergabung program latihan sejak awal Agustus lalu, tim sudah kerja keras termasuk saya untuk mengembalikan performa," kata Spasojevic, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United.
"Saya senang hampir dua bulan ini persiapan tim dijalankan untuk menjalani kompetisi yang cukup padat," ujarnya.
Cepatnya Bali United kembalikan fisik pemain setelah libur panjang tak terlepas dari rutinya anak asuh Stefano Cugurra dalam menjalankan latihan mandiri.
Baca Juga: Widodo C Putro Ungkap Momen Fenomenal Selama Bermain di Timnas Indonesia
Namun, Spasojevic tetap menegaskan bahwa timnya butuh latihan bersama.
Jika hanya mengandalkan dari latihan mandiri hal tersebut hanya bisa menjaga kebugaran fisik semata.
Dan untuk meningkatkannya dibutuhkan peran dari tim pelatih.
"Latihan mandiri dengan latihan tim tentu berbeda," ucap Spasojevic.
"Latihan mandiri biasanya sebatas kemampuan saya, tapi latihan dengan tim tentu berbeda, Tim pelatih bisa berikan terus program untuk meningkatkan fisik saya bersama rekan lainnya," tuturnya.