Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain yang menjadi mimpi buruk timnas Indonesia terlibat perselisihan. Terkait hal itu Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menunggu keputusan FIFA.
FAM akan menunggu keputusan FIFA sebelum mengambil langkah selanjutnya dalam menyelesaikan perselisihan antara Asosiasi Sepak Bola Pahang (PFA) dan mantan pemain mereka Mohamadou Sumareh.
Sebelumnya, Sumareh merupakan pemain Pahang FA.
Akan tetapi kini ia hijrah ke klub Thailand Police Tero FC.
BolaSport.com melansir dari Bernama, Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingan mengatakan setiap tindakan atau hukuman tingkat domestik hanya diambil setelah FIFA mengumumkan keputusan mengenai pengaduan yang sebelumnya diajukan Sumareh terhadap PFA.
Baca Juga: Kalahkan Bhayangkara FC, Widodo Putro Senang Lihat Kerja Keras Timnya
Hal itu seperti kasus kepindahan kontroversial mantan pemain Kedah, Muhammad Akhyar Abdul Rashid ke Johor Darul Takzim pada 2018.
Stuart menegaskan bahwa FAM pasti akan mengambil tindakan terkait hal tersebut.
"FAM menunggu untuk melihat apakah FIFA akan mendengarkan kasus tersebut (laporan Sumareh) atau akankan mereka merujuk masalah tersebut kembali ke FAM," ujar Stuart.
"Belum bisa dipastikan apakah FIFA akan menangani kasus ini karena biasanya hanya pemain asing yang dapat membawa kasus mereka ke FIFA dan mereka yang melibatkan pemain lokal diselesaikan secara internal di negara tersebut.
"Dalam kasus Sumareh, dia terdaftar sebagai pemain lokal," kata Struart, dikutip dari Bernama.
Akan tetapi, Stuart tidak mengabaikan kemungkinan FIFA masih dapat melihat lapora mengenai tunggakan gaji PFA ke Sumareh.
"FAM harus menunggu sampai FIFA menyelesaikan proses mereka sebelum kami dapat mengambil alih. Dan itu juga hanya jika kami mendapat izin untuk melakukannya dari FIFA," ujar Stuart.
"Jika tidak, FIFA dapat mengklasifikasikannya sebagai kasus khusus yang ingin mereka dengar," ujarnya.
Sumareh sudah mendapatkan kewarganegaraan Malaysia dan telah mempekuat Harimau Malaya setelah menjalani proses naturalisasi pada 2018.
Baca Juga: Anak Asuhnya Sembuh dari Covid-19, Ini Kata Pelatih Persik Budi Sudarsono
Pemain 25 tahun itu juga memperkuat timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Sumareh menjadi pemain mimpi buruk timnas Indonesia pada babak grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Saat itu timnas Indonesia menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September 2019.
Timnas Indonesia mampu unggul lebih dulu pada menit ke-12 melalui Alberto Goncalves.
Kemudian Sumareh menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada meniy ke-37.
Alberto Goncalves kembali menceatk gol pada menit ke-39 dan membuat kedudukan 2-1 untuk Indonesia.
Pada menit ke-66 Syafiq Ahmad membuat skor menjadi imbang 2-2.
Pada menit ke90+7 Sumareh menjadi mimpi buruk timnas Indonesia dengan golnya.
Skor akhir pun 3-2 untuk kemenangan Malaysia.