Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persebaya Sayangkan Harus Angkat Kaki Lagi Pindah Kandang

By Ibnu Shiddiq NF - Minggu, 20 September 2020 | 20:30 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Persebaya.id)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan tanggapan terkait batalnya bermarkas di Stadion Gelora Sidoarjo pada lanjutang Liga 1 2020.

Persebaya sebelumnya berencana memakai Stadion Gelora Sidoarjo lantaran Stadion Gelora Bung Tomo sedang direnovasi untuk perhelatan Piala Dunia U-20 2021.

Namun, pengajuan Stadion Gelora Delta Sidoarjo tak mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persija Merosot ke Zona Degradasi seusai Persela Tumbangkan Arema FC

Pihak Pemkab beralasan pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda membaik.

Selain itu, Sidoarjo juga akan menjalani dua hajatan besar, yakni Pilkada Sidoarjo 2020 serta pemilihan Kepala Desa serentak.

Menyikapi hal tersebut, pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku sangat menyayangkan.

Stadion Gelora Sidoarjo merupakan homebase paling efektif mengingat jarak tempuh yang tak terlalu jauh dari mess pemain.

Kendati demikian, eks pelatih Persela itu menganggap bahwa kegagalan tersebut merupakan hal wajar mengingat situasi tak menentu karena pandemi.

Apabila memang sudah tak bisa lagi diusahakan, mau tak mau Persebaya harus memutar otak mencari opsi lain.

"Saya sudah pernah sampaikan pada manajemen, memang akan lebih efisien dan efektif kalau kami bisa main di Sidoarjo," kata Aji Santoso dikutip BolaSport dari Kompas.

"Akan tetapi, kalau itu menemukan jalan buntu, tidak mendapatkan ijin, jelas di mana saja saya sebagai pelatih akan mengikuti arahan dari manajemen," ujar pelatih berusia 50 tahun itu.

 Baca Juga: 3 Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas U-16 Indonesia untuk Pemusatan Latihan

Tak sendiri, Madura United dan Bhayangkara yang berencana menghuni Stadion Gelora Sidoarjo juga mengalami hal serupa.

Hanya saja, Madura United lebih dulu mendapat penggatinya dengan memilih balik ke kandang lamanya, Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan.

Bersama Bhayangkara FC, Persebaya masih terkatung-katung mencari tempat persinggahan baru.

Tim berjuluk Bajol Ijo itu masih mempunyai waktu untuk menentukan markasnya.

Di Jawa Timur sendiri masih terdapat banyak stadion yang layak ditempati, seperti Stadion Tri Dharma Gresik, Stadion Soeprijadi Blitar, Stadion Surajaya Lamongan, dan Stadion Bangil Pasuruan.

Aji Santoso menambahkan, dirinya mengaku siap timnya bermarkas di mana pun.

"Jadi apakah kami di Sidoarjo atau mungkin di Lamongan, atau di Yogyakarta sekalipun, bagi saya tidak ada masalah," ujar Aji.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Justin Hubner, telah menandatangani kontrak profesional dengan Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris, Jumat (18/9/2020). Sebelumnya, Hubner merupakan satu dari sembilan pemain muda yang mendapat beasiswa di akademi Wolves. Pemain 17 tahun itu mendapat penilaian yang sangat baik dari tim pelatih sehingga diminta untuk menandatangani kontrak resmi dengan klub. Hubner sempat menjadi buah bibir di antara pecinta sepak bola Indonesia karena keinginannya untuk membela timnas Indonesia. Hal itu disampaikan Hubner dalam bincang-bincang di kanal Youtube Yussa Nugraha beberapa waktu lalu. #wolves #justin #hubner #timnas #indonesia #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P