Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Baru Arema FC, Carlos Oliveira janjikan skuad Singo Edang sanggup meraih juara di Liga 1 2020.
Pelatih asal Brasil itu resmi diumumkan dan diperkenalkan pada Kamis (17/9/2020).
Mulanya, ia dijadwalkan bergabung untuk memimpin latihan pada awal bulan September.
Hanya saja jadwal kedatangannya terkendala yang mengakibatkan baru bisa tiba di Malang pada pekan ketiga.
Baca Juga: Tanggapan Arema FC terkait Kabar Peminjaman Kushedya Hari Yudo ke PSMS Medan
Praktis, Carlos Oliveira hanya memiliki 11 hari atau kurang dari dua pekan untuk mempersiapkan tim terbaiknya.
Meski terbilang mepet, namun mantan pelatih Becamex Binh Duong itu justru tak ambil pusing.
Bahkan, Carlos menegaskan waktu bukanlah patokan utama dalam mengukur kesiapan tim.
Melainkan bagaimana menyiasati sisa waktu yang ada itu bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
Tak tanggung-tanggung, pelatih 59 tahun itu bahkan secara terang-terangan berani membicarakan target juara berdasarkan pengalamannya.
"Dua minggu, tiga minggu tidak masalah. Tiga minggu saja bisa juara di Vietnam," katanya dikutip BolaSport dari Kompas.
Baca Juga: Makan Konate Tak Ragukan Kesetiaan David da Silva untuk Persebaya
Selain kualitas persiapan, syarat lain menjuarai Liga 1 adalah kesadaran masing-masing elemen tim untuk menyatukan visi dan misi.
Sinergi yang baik di tubuh Arema FC diyakini bisa mempunyai pengaruh yang signifikan dalam mengarungi kompetisi.
"Yang terpenting sinergi pemain dan manajemen itu menjadi satu dan ada tekad lebih berprestasi untuk juara. Waktu tidak berpengaruh karena di tim lama tiga minggu saja bisa juara," ujarnya.
Lebih lanjut, Carlos Oliveira mengaku sudah mengantongi rencana untuk menggapai target juara.
Sebelumnya, ia juga aktif dalam sesi grup Whatsapp kepelatihan Arema FC dan sudah mendapat berbagai data serta laporan dari jajaran tim pelatih.
Setelah memantau langsung di lapangan seusai diperkenalkan, Carlo menyebut sudah ada pandangan ke depannya.
"Saya belum menganalisis seperti apa, tetapi yang pasti saya dulu striker. Jadi, saya tahu cara mengajari anak-anak untuk bermain bagus, ini sepak bola," katanya.