Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AC Milan Vs Bologna - Memutus Hasil Buruk di Laga Pembuka Liga Italia

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 21 September 2020 | 15:20 WIB
Para pemain AC Milan menyambut Zlatan Ibrahimovic usai mencetak gol kedua ke gawang Cagliari setelah menang 3-0 di San Siro pada laga pekan ke-38 Liga Italia, Sabtu (1/8/2020). (TWITTER.COM/ACMILAN)

BOLASPORT.COM - Selaku pelatih AC Milan, Stefano Pioli memiliki tugas membawa pasukannya untuk memutus hasil buruk di laga pembuka Liga Italia dalam dua musim terakhir.

AC Milan bakal memulai petualangan mereka di Liga Italia 2020-2021 dengan melawan Bologna pada laga pekan pertama.

Namun, AC Milan dihantui oleh rentetan hasil buruk di awal musim kompetisi Liga Italia dalam dua musim belakangan.

Dimulai pada musim 2018-2019, AC Milan dipaksa menyerah 2-3 kala bertandang ke San Paolo, markas Napoli, pada pekan pertama.

Baca Juga: Direktur Olahraga Ketok Palu, Juventus Pastikan Tak Akan Rekrut Luis Suarez

Sementara satu tahun berikutnya atau musim lalu, I Rossoneri dipecundangi Udinese dengan skor 0-1.

Kekalahan dari Udinese tersebut membuka jalan Marco Giampaolo didepak dari kursi pelatih Milan.

Kini, bersama Stefano Pioli, tren negatif tersebut diharapkan tidak terulang kembali.

Pioli menegaskan dirinya siap untuk membawa I Rossoneri ke level tertinggi yakni lolos ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga: Gara-gara Tepuk Tangan, Juergen Klopp Marah ke Bangku Cadangan Liverpool

Hal itu didasari oleh komposisi pemain yang dimiliki timnya pada musim ini.

Sederet pemain muda sukses didatangkan ke San Siro pada jendela transfer musim panas 2020 seperti Pierre Kalulu, Emil Roback, Brahim Diaz, dan Sandro Tonali diharapkan dapat mengangkat prestasi klub.

TWITTER.COM/ACMILAN
Juru taktik asal Italia, Stefano Pioli, saat melatih AC Milan.

"Jika ingin finis empat besar, kami harus memulai dengan baik. Kami tidak bisa terus menerus di posisi mengejar pesaing," kata Pioli dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Memulai dengan kemenangan itu penting, itulah mengapa kami berkonsentrasi penuh untuk laga melawan Bologna."

Baca Juga: Cara Brutal Bek Chelsea Menjegal Sadio Mane

"Scudetto? Entahlah. Namun, berada di bawah tekanan adalah sebuah keuntungan."

"Kami sudah mencapai standar tinggi dan target kami jelas,yakni meraih posisi lebih tinggi dibanding musim lalu," ujar Pioli menambahkan.

Musim lalu, I Rossoneri sukses mengakhiri kompetisi dengan finis di urutan keenam di klasemen akhir Liga Italia.

Tak hanya itu, Milan di bawah Pioli mampu mencatatkan 12 laga tak terkalahkan di liga pasca-lockdown dan 9 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Milan sendiri memiliki catatan apik jika berhadapan dengan Bologna. Dalam lima pertemuan terakhir, mereka tidak pernah kalah.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P