Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi Komentari Muridnya yang Kehilangan Podium di Depan Mata

By Delia Mustikasari - Senin, 21 September 2020 | 17:10 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, terjatuh pada balapan MotoGP Emilia Romagna yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (20/9/2020). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengomentari insiden yang dialami salah satu muridnya, Francesco Bagnaia (Pramac Racing) pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2020 di Sirkuit Misano, Minggu (20/9/2020).

Francesco Bagnaia gagal mendapat poin setelah terjatuh di tikungan 6. Padahal, dia sempat melewati rekan satu tim Valentino Rossi, Maverick Vinales, pada lap kelima untuk menempati posisi pertama.

Francesco Bagnaia berhasil memperlebar jarak dengan Maverick Vinales menjadi satu detik memasuki lap ke-10. Dia menunjukkan kecepatan yang bagus pada paruh pertama balapan dengan catatan 1 menit 32,3 dan 1 menit 32,8 detik.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik yang Terjadi pada Balapan MotoGP Emilia Romagna 2020

Hal tersebut sempat Bagnaia lakukan saat menyusul mentornya di Akademi VR46, Valentino Rossi sendiri hingga dia akhirnya finis di posisi kedua.

Saat itu, Bagnaia melewati Rossi dengan tujuh lap tersisa pada MotoGP San Marino akhir pekan lalu. 

Pembalap 23 tahun itu kehilangan grip di roda depan saat tengah memimpin pada balapan MotoGP Emilia Romagna ketika menyiskan tujuh lap.

Rossi mengatakan bahwa Bagnaia mengendarai motor Ducati dengan cara yang sempurna.

Rossi yang berada di urutan ketujuh dalam sesi kualifikasi MotoGP Emilia Romagna mengikuti Bagnaia sebentar selama sesi Q2 (kualifikasi dua) dan mencatat bahwa gaya juara Moto2 2018 itu mampu memperbaiki beberapa masalah Ducati 2020.

"Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) mengendarai dengan sangat bagus karena dengan gaya membalapnya menggunakan Ducati dengan cara yang sempurna," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Joan Mir Tak Yakin Fabio Quartararo Luput Lihat Peringatan

"Dia mampu memperbaiki beberapa masalah yang dimiliki Ducati. Tetapi, dia jugamenggunakan secara maksimal beberapa keunggulan yang dimiliki Ducati, seperti mesin dan akselerasi," ucap Rossi.

"Ducati adalah motor berperforma tinggi, tetapi tidak mudah untuk dikendarai. Jadi, mengikuti Pecco, dia berkendara dengan sangat baik, ayangnya dia menyentuh area hijau (run-off area). Jika tidak, dia membuat posisi terdepan. "

Menurut Rossi, Bagnaia akan sangat kuat dalam balapan selanjutnya karena dia memiliki kecepatan yang sangat bagus. 

Nasib serupa juga dialami Rossi pada balapan MotoGP Emilia Romagna.

Rossi gagal finis pada balapan setelah mengalami kecelakaan pada lap ke-17..

Rossi yang memulai balapan dari urutan ketujuh terjatuh pada lap kedua di tikungan 4.

Rossi sempat kembali melanjutkan balapan, tetapi dia akhirnya menghentikan kiprahnya pada lap ke-17.

Kekecewaan pada momen akhir balapan pernah Bagnaia rasakan pada MotoGP Andalusia. Bagnaia harus berhenti dari balapan dengan enam lap tersisa karena kerusakan mekanis di motornya.

Akibatnya, dia harus mengubur ambisi untuk naik podium kampiun pada kelas premier.

Baca Juga: Rocky Balboa Beri Tips kepada Roy Jones Jr Saat Hadapi Mike Tyson

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P