Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PT LIB Benarkan Klub Liga 1 Dianggap Kalah Jika Suporter Datang ke Stadion

By Wila Wildayanti - Selasa, 22 September 2020 | 12:55 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

 

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) membenarkan bahwa suporter klub Liga 1 2020 yang datang ke stadion nantinya tim bersangkutan akan dianggap kalah.

PT LIB dan PSSI tidak main-main dalam mempersiapkan lanjutan Liga 1 2020 yang bakal berlangsung 1 Oktober mendatang.

Menjelang bergulirnya Liga 1 2020, lagi-lagi regulasi baru tengah disiapkan oleh PT LIB untuk keamanan bersama.

Kali ini PT LIB dan PSSI berencana akan memberikan sanksi kepada klub yang bakal dianggap kalah walaupun pada pertandingan nanti menang jika ada suporter yang datang ke stadion pertandingan.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Wujudkan Duel UFC Impian Lawan GSP

Direktur Utama PT LIB, Akhamd Hadian Lukita, membenarkan bahwa nantinya klub yang bersangkutan akan dianggap kalah apabila ada suporter yang berkeliaran di sekitar stadion.

Namun, untuk keputusan akhirnya belum dipastikan karena untuk regulasi finalnya masih dirapatkan oleh PSSI.

"Iya benar dianggap kalah menurut diskusi manajer meeting kemarin. Tetapi untuk detailnya masih menunggu keputusan finalnya dari PSSI. Dan diharapkan selesai secepatnya," kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com, Selasa (22/9/2020).

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengaku bahwa memang saat ini regulasi tersebut dirancang oleh PSSI.

Menurut Sudjarno sebenarnya regulasi tersebut menjadi masukan yang bagus selama manager meeting Liga 1 berlangsung.

Sebab dengan diterapkannya regulasi kalah ataupun pengurangan poin nantinya suporter pun tidak akan datang berkeliaran di sekitar stadion.

Hal ini dilakukan demi kebaikan bersama karena adanya pandemi Covid-19 yang belum juga menunjukkan penurunan ini, sehingga menurut LIB mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Bagi Sudjarno dengan penerapan sanksi tersebut dinilai lebih efisien karena jika hanya didenda uang nantinya akan ada suporter yang masih merasa bandel.

Baca Juga: Desas-desus Shin Tae-yong: Pemain di Korea Tak Berhenti Lari Jika Belum Mati

"Ini masukan bagus karena sanksi-sanksi ini ya. Kalau cuma sanksi dalam bentuk uang itu kayaknya tidak mempan gitu ke klub," ujar Sudjarno kepada BolaSport.com terpisah.

Sudjarno pun berharap penerapan yang dilakukan PT LIB nantinya bisa berdampak dan suporter klub tidak akan nekad untuk datang ke stadion mendukung tim kebanggaannya.

"Makanya ini dari PSSI mau dirancang di komite regulasi ada masukan-masukan bahwa sanksi-sanksinya itu pengurangan poin," tutur Sudjarno.

"Kemudian tanpa sanksi lainnya, jadi seandainya kita kondisi tanpa penonton, tanpa suporter tapi ada suporter yang berkeliaran dari kesebelasan tertentu yang main itu nanti ada hal seperti itu (dianggap kalah)," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P