Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Zii Jia Bela Viktor Axelsen Usai Opininya soal Covid-19 Jadi Viral

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 22 September 2020 | 13:50 WIB
Malaysia's Lee Zii Jia hits a return against Japan's Kento Momota during their men's singles quarter-final match at the 2019 Sudirman Cup world badminton championships in Nanning in China's southern Guangxi region on May 24, 2019. (Photo by WANG Zhao / AFP)</p> (SYSTEM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra terbaik Denmark, Viktor Axelsen, kembali menjadi sorotan publik dunia.

Namun, kali ini, sorotan itu terjadi bukan karena prestasi yang ditorehkan Viktor Axelsen, melainkan karena opini tentang virus Corona alias Covid-19 yang menjadi viral.

Dalam laporan Timesport pekan lalu yang dikutip BolaSport.com dari NST, Axelsen diketahui telah menyampaikan situasi di Denmark terkait pandemi Covid-19 kepada sejumlah pebulu tangkis Asia.

Salah satunya ialah pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.

Baca Juga: Manajer: Khamzat Chimaev Bisa Bikin Conor McGregor Duduk di Kursi Roda

Ucapan Lee Zii Jia mengenai peringatan dari Axelsen tersebut bahkan dikutip Timesport.

Meski belum diketahui secara pasti apakah peringatan dari Axelsen inilah yang membuat para pebulu tangkis Asia jadi enggan bertanding di Denmark, asosiasi bulu tangkis Negeri Dongeng itu menilai apa yang dilakukan salah satu atlet terbaik mereka mungkin menjadi biang keladi.

Menanggapi tuduhan ini, Lee Zii Jia selaku teman dari Viktor Axelsen pun buka suara.

Menurut dia, apa yang dilakukan Axelsen merupakan hal tulus dan wajar dilakukan di antara sesama teman.

ALL ENGLAND BADMINTON
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, bereaksi pada laga semifinal All England Open 2019 di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (9/3/2019).

"Kami (Axelsen dan semua pemain di seluruh dunia) selalu berhubungan di luar lapangan pertandingan," ucap Lee.

"Kami berbagi pandangan dan peduli satu sama lain karena kami ingin semuanya aman dan berada dalam kondisi kesehatan yang baik."

"Kami tidak pernah berbuat terlalu jauh, dalam poin saat ini ialah membuat pemain-pemain lain jadi ragu untuk pergi dan berkompetisi pada sebuah turnamen. Para pembuat keputusan membuat kebohongan bersama para administrator," kata Lee lagi.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Wujudkan Duel UFC Impian Lawan GSP

Rangkaian turnamen dan kejuaraan yang dirancang di Denmark pada bulan Oktober 2020 memang jadi berantakan setelah BWF memutuskan untuk menunda pelaksanaan Piala Thomas dan Uber serta membatalkan Denmark Masters.

Sejauh ini, hanya turnamen Denmark Open 2020 yang masih berstatus on going alias tetap berjalan.

Namun, seiring dengan ditundanya Piala Thomas dan Uber 2020, banyak pebulu tangkis elite dunia yang pada akhirnya memilih absen dari Denmark Open 2020.

Mereka menilai keberangkatan ke Denmark hanya untuk mengikuti satu turnamen (Denmark Open 2020) tidak sepadan dengan risiko yang bakal ditempuh, terutama bagi para atlet yang berasal dari Benua Asia.

Baca Juga: Dillian Whyte Wajib Menang Demi Jaga Asa Berduel dengan Tyson Fury

Apalagi, dalam beberapa hari terakhir telah terjadi lonjakan kasus baru virus Corona di Denmark.

Data worldmeters.info/coronavirus menunjukkan kasus baru per hari di Denmark "hanya" mencapai 333 pada 13 September 2020, tetapi sepekan kemudian, jumlah ini naik hingga menjadi 589 kasus baru per hari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P