Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic akan melakukan evaluasi kepada timnya sebelum Liga 1 dilanjutkan.
Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan Oktober mendatang.
Oleh sebab itu, PSIS telah mempersiapkan diri dengan jalani latihan sejak awak September lalu.
Selain berlatih bersama, beberapa waktu lalu PSIS juga telah menggelar laga uji coba.
Dalam uji coba tersebut, pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic membagi skuadnya ke dalam dua tim.
Baca Juga: Satu Alasan Bruno Matos Belum Gabung ke Latihan Madura United
Tim pertama yaitu tim dengan rompi kuning yang berisikan pemain utama PSIS.
Sementara sang lawan adalah tim dengan jersey hitam yang diisikan pemain muda PSIS.
Pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Citarum, (19/9/2020) ini tim rompi kuning berhasil menang dengan skor 4-2.
Menanggapi ini, Dragan pun mengaku puas dengan performa anak asuhnya.
Baca Juga: Begini Resep Pelatih Kiper Persija Membuat Pemainnya Laku di Timnas
Pasalnya pemain PSIS telah menunjukkan adanya peningkatan fisik.
Namun beberapa evaluasi dilakukan oleh Dragan.
Seperti ketika kembali memulai latihan, Dragan mengungkapkan bahwa lini belakang timnya harus bisa tampil lebih baik lagi..
"Hari ini kamu sudah fokus ke taktikal sebelum kompetisi berjalan, tentu ada beberapa evaluasi," kata Dragan, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSIS.
"Untuk lini belakang sudah bagus namun harus ada beberapa sedikit perbaikan," ujarnya,
Baca Juga: Terlihat Tanpa Kesulitan, Pelatih Persiraja Sebut Persiapan Tak Semulus yang Diharapkan
Lanjut ke lini depan. Meski berhasil mencetak 4 gol dalam gim internal terakhir, Dragan menyebut para strikernya harus lebih sabar lagi dalam memanfaatkan peluang.
"Untuk lini depan saya sedikit kurang puas karena pemain terlihat terburu-buru, saya ingin pemain lebih sabar," ucap Dragan.
"Pasalnya ketika kami menyerang berarti kami menguasai permainan, jadi paling tidak pemain harus melihat dahulu bagaimana celah pemain belakang lawan, itu pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum Liga 1 jalan," tuturnya.