Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra nasional Malaysia asal Indonesia, Flandy Limpele, mengaku belum memasang target apapun terkait dengan tugas yang belum lama ini ia jabat.
Meski begitu, Flandy Limpele sepenuhnya menyadari bahwa Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) menaruh ekspetasi tinggi kepada dia.
Skuad ganda putra Malaysia meraih kesuksesan saat kompatriot Flandy, Rexy Mainaky, menjadi pelatih pada era 2000-an.
Di bawah kepelatihan Rexy Mainaky, pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong berhasil meraih medali emas Asian Games 2006 dan gelar juara All England Open 2007.
Tak lama setelah itu, duet Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia.
Baca Juga: 'Back-to-back' Podium, Joan Mir Yakin Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP
Mengacu pada sejarah inilah, Flandy menyadari BAM berharap dia bisa mengulang keberhasilan Rexy.
"Untuk sekarang, saya belum memasang target apapun," ucap Flandy, dikutip dari The Star.
"Akibat pandemi Covid-19, tidak ada turnamen apapun yang digelar. Jadi, akan sangat sulit untuk mengukur performa para pemain."
"Saya hanya bisa melanjutkan kerja keras saya dalam meningkatkan kesiapan para pemain saat turnamen kembali digelar," kata Flandy menjelaskan.
Baca Juga: Hasil Playoffs NBA 2020 - Triple Double LeBron James Tak Cukup untuk Menangkan Lakers
Flandy Limpele resmi menjabat status pelatih ganda putra nasional Malaysia setelah menyepakati kerja sama dengan BAM.
Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 (bersama Eng Hian) itu mulai melatih Aaron Chia dkk pada bulan Juli lalu.
"Sejauh ini baik. Keluarga saya juga sudah pindah ke sini (Malaysia)," kata Flandy.
Baca Juga: Flandy Limpele Kenang Pelajaran Berharga dari Ganda Putra Malaysia