Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Chelsea, Timo Werner, mengaku sempat ragu untuk gabung The Blues usai melihat tim besutan Frank Lampard itu kalah dari Bayern Muenchen.
Musim 2019-2020 kemarin langkah Chelsea di Liga Champions harus terhenti di babak 16 besar usai kalah dengan agregat 1-7 dari perwakilan Jerman, Bayern Muenchen.
Pada leg pertama, yang mana digelar di kandang mereka, Stadion Stamford Bridge, Chelsea kalah 0-3 dari Bayern.
Sementara pada leg kedua, Chelsa takluk 1-4 kala melawat ke Allianz Arena Stadium.
Baca Juga: Floyd Mayweather Dilaporkan sedang Bernegosiasi untuk Bertarung Lagi
Kekalahan tersebut tidak hanya mengehentikan langkah Chelsea saja di Liga Champions, namun juga menimbulkan kesan kepada pemain yang masih menjadi incaran The Blues kala itu, Timo Werner.
Timo Werner mengaku sempat mempertanyakan apakah transfer ke Chelsea akan menjadi langkah karier yang tepat setelah ia menyaksikan Bayern begitu mudah memenangi leg pertama di London.
Werner berpikiran seperti itu karena ia merasa selama RB Leipzig, ia tak pernah benar-benar kesulitan ketika menghadapi Bayern.
Baca Juga: Jaga Rahasia, Real Madrid Tutupi 'Dosa' Eden Hazard
"Bohong apabila saya tidak pernah berpikiran seperti itu," ujar Werner saat ditanya apakah kekalahan Chelsea sempat membuatnya berpikir dua kali seperti dikutip BolaSport.com dari Bild.
"Kekalahan 0-3 Chelse di kandang dari Bayern benar-benar tidak mendukung pikiran untuk pergi ke London."
"Saya harus mengatakan itu secara terbuka, karena dengan Leipzig kami selalu bermain sangat bagus dan menutup pertandingan melawan Bayern," tutur Werner menambahkan.
Baca Juga: Dean Henderson Lakukan Penyelamatan Sakti, Solskjaer Mengaku Senang
Akan tetapi, pada akhirnya kekalahan tersebut tidak membuat Werner langsung menutup pintunya untuk Chelsea.
Werner merasa Chelsea telah belajar dari kekalahan dari Bayern dan mencoba menutupi lubang teresebut dengan mendatangkan banyak pemain berkualitas pada bursa transfer.
"Kekalahan dari Bayern membuat titik lemah Chelsea terlihat, dan klub mampu mengerjakan potongan teka-teki untuk mengejar ketinggalan dengan juara Liga Champions itu," kata Werner.
"Itulah yang dilakukan Chelsea," ucap striker berusia 24 tahun itu mengakhiri.