Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dapat Penghargaan WTP, Banyak Apresiasi yang Diterima Kemenpora

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 24 September 2020 | 00:10 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, memberikan keterangan kepada awak media mengenai kabar terkini Piala Dunia U-21 2021 di Lobby Belakang Kemenpora, Senayan, Jakarta, 6 Agustus 2020. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapatkan sambutan positif dari stakeholder olahraga atas pencapaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Penghargaan WTP itu didapatkan Kemenpora pada puncak Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020.

Apresiasi pertama datang dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar.

Menurutnya, penghargaan WTP yang diraih Kemenpora merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran.

“Kerja keras menerima WTP adalah bukti bahwa pemimpin mampu membawa anggota untuk bekerja sesuai prosedur dan mekanisme yang sudah ada dan dengan capaian yang maksimal."

"Tetaplah bekerja dengan profesional, semoga semua tetap dapat dilakukan sesuai rencana yang sudah dituangkan,” ujar Lili. 

Hal senada diungkapkan oleh Manajer PB PASI Muskara Musa mengatakan bahwa apresiasi itu kabar yang baik buat Kemenpora.

"Ini kabar baik ya Kemenpora meraih predikat WTP barang kali kalau menurut saya ini adalah separuh prestasi sudah diraih oleh Kemenpora," ujar Muskara Musa.

Baca Juga: Skuad Arema FC Berlatih di Pantai Bersama Pelatih Baru, Ini Tujuannya

Ia mengatakan, Kemenpora tinggal mempertahankan dan meningkatkan khususnya di level prestasi olahraganya.

"Jadi saya menganggap WTP Kemenpora ini menjadi suatu pencapaian prestasi karena jika melakukan pembinaan dengan administrasi dan manejemen yang baik pasti prestasi kita akan meningkat," tambahnya.

Selanjutnya ada pelatih atletik elite regional nomor sprint 100m, 200m dan 4x100m Eni Nuraini yang memberikan apresiasi kepada Kemenpora.

Ia hasil ini prestasi yang membanggakan dan tidak merugikan hingga atlet dan pelatih.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 di Bandung Ditargetkan Mampu Menunjang Sektor Ekonomi dan Pariwisata

"Saya kira Alhamdulillah itu hasil yang baik yang diraih Kemenpora, jadi mereka bisa mengelola administrasi dan keuangan dengan lebih baik, sehingga tidak akan merugikan kita sebagai atlet dan pelatih," ujar Eni yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia ini.

Sambutan positif juga disampaikan dari cabang olah tenis.

Ketua Umum PB Pelti Rildo Ananda Anwar, Pelatih Deddy Tedjamukti, dan Atlet Aldila Sutjiadi menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan tersebut.

Bagi Ketua Umum PB Pelti yang pernah berkecimpung di dunia pengawasan, WTP bukan sekedar prestasi namun lebih jauh sudah ada kesesuaian antara perencanaan yang dibuat dengan realisasi pelaksanaan program.

Baca Juga: Bayern Muenchen Ingin Pulangkan Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 2014

"Selamat Kemenpora mendapatkan WTP, berarti pengelolaan anggaran sudah sesuai dengan perencanaan, berarti secara administrasi baik, apalagi sekarang langsung ke atlet-atlet melalui cabor," kata Ketum Pelti yang pernah menjabat Irjen KemenPUPR.

Dari sisi pengamatan pelatih menyatakan kegembiraannya karena sekarang dari Kemenpora jelas pada tujuannya.

"Saya senang, sekarang semua rapi, dari Kemenpora langsung transfer, selamat atas WTP Kemenpora," kata Tedjamukti.

Para atlet pun bangga dan merasakan dampak hal tersebut semua keperluan atlet dalam menyiapkan diri setiap even menjadi mudah.

Baca Juga: Empat Rekor Baru yang Bisa Dipecahkan Lionel Messi pada Musim Ini

"Selamat kepada Kemenpora atas penghargaan WTP dari BPK dan Kemenkeu, semoga selalu sukses dan jaya," ucap Aldila penuh semangat.

Sambutan positif juga datang dari kalangan pemuda Arief Rosyid Merial Institute, Aggota Pokja Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, RI mengucapkan selamat atas Kemenpora RI atas capaiannya peroleh WTP tahun 2019 dari BPK RI tahun 2020.

"Ibarat berbuka puasa selama sepuluh tahun lamanya, akhirnya Kemenpora memperoleh opini WTP ini. Capaian ini sangat penting sebagai simbol bahwa Kemenpora dapat memberi contoh kepada generasi muda, sebagai masa depan bangsa ini. Bahwa hanya dengan integritas yang tinggilah, kita bisa mengarahkan negara ini menjadi Indonesia Maju," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Pemenang Pemuda Pelopor Kemenpora RI Tahun 2018, Fina Irmawati Syam.

Baca Juga: RESMI - Ansu Fati Masuk Tim Utama, Barcelona Pagari dengan Klausul Pelepasan Rp 6,89 Triliun!

Ia mengucapkan selamat kepada Kemenpora RI yang memperoleh WTP tahun 2019 dari BPK RI tahun 2020.

"Capaian ini adalah bukti bahwa Kemenpora telah bekerja dan berdedikasi untuk kemajuan generasi muda bangsa Indonesia. Dan hanya yang berdedikasi tinggilah yang mampu mencapainya karna Kemenpora adalah rumah kita, rumah para generasi muda Indonesia," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dua klub raksasa Eropa, Real Madrid dan Liverpool saling berebut untuk mendapatkan Kylian Mbappe dari PSG menurut laporan dari L'Equipe. Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Kylian Mbappe sudah mendulang 91 gol dari 125 penampilan bersama Paris Saint-Germain (PSG). Dikutip BolaSport.com dari L'Equipe, kontrak Mbappe di PSG berlangsung hingga 2022, namun tidak ada tanda-tanda dari Mbappe untuk memperpanjang kontrak. Kehadiran Zinedine Zidane juga jadi faktor tersendiri buat Mbappe. Namun tak cuma Zidane, Mbappe pun menyukai pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Bahkan salah satu di antara dua pemilik Liverpool menggunakan jet pribadinya langsung ke Nice pada 2017 untuk bernegosiasi kepada perwakilan Mbappe. #kylianmbappe #PSG #realmadrid #liverpool #zidane #juergenklopp #bolasportcom #bolastylo #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P