Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks striker timnas Indonesia, Jhonny van Beukering, mengaku masih bisa mencetak gol tapi sudah tak bisa berlari lagi.
Eks striker timnas Indonesia, Jhonny van Beukering, sudah tidak aktif sebagai pemain profesional sejak 2015 silam.
Pria 36 tahun itu mendapat larangan beraktivitas di sepak bola setelah terlibat keributan dengan pemain dan suporter klub Belanda, DVC'26, saat mengikuti Piala KNVB 2015.
Seperti diketahui, Jhonny van Beukering memilih kembali ke Belanda setelah jasanya tidak diinginkan oleh klub-klub Indonesia pada 2012.
Baca Juga: Jose Mourinho Yakin Dele Alli Akan Bertahan di Tottenham Hotspur
Nahas, sejak itu kariernya meredup hingga akhirnya memutuskan pensiun pada 2019.
Baru-baru ini Van Beukering membuat kejutan di tim yang dilatihnya di Belanda, SC Veluwezoom.
Pada Minggu (20/9/2020), Van Beukering tampak bermain sebagai kiper di klub yang berlaga di kasta keempat Liga Belanda tersebut, dalam pertandingan melawan Grasshanen.
Van Beukering terpaksa menjadi penjaga gawang karena timnya sedang dilanda krisis pemain usai sang kiper utama cedera dan enam pemain lain, termasuk dua kiper, memilih hengkang.
Baca Juga: Anak Ingusan 1,3 Triliun Chelsea Nyaris Selevel Messi-Ronaldo, Lampard Bicara
"Kiper kami cedera. Klaas-Jan Huntelaar dan saya adalah yang termuda di tim pelatih dan kami bergantian menjadi kiper. Saya tidak berlatih untuk itu, untungnya saya bisa jadi kiper," ucapnya dikutip Bolasport.com dari ad.nl.
Van Beukering sendiri mengaku dirinya saat ini lebih memilih bermain sebagai menjadi gawang ketimbang kembali menjadi striker.
Sebab, meski masih bisa mencetak gol, eks pemain Pelita Jaya itu sudah tak lagi mampu berlari mengejar bola.
"Saya masih bisa mencetak gol, tapi saya tak punya kemampuan berlari. Saya lebih baik jadi kiper," sambungnya.
Baca Juga: Menerka Siapa Rival Favorit Valentino Rossi Saat Ini?
Sebagai seorang striker, Jhonny van Beukering sejatinya pernah menuai polemik saat membela timnas Indonesia pada 2012.
Berat badannya yang mencapai 95 kg dipermasalahkan oleh banyak pihak.
Pelatih timnas Indonesia saat itu, Nil Maizar, bahkan pernah mengkritik Van Beukering yang dinilai terlalu gendut.
"Melihat dia, saya berpikir dia terlalu gemuk," kata Nil Maizar pada 19 November 2012, dikutip BolaSportcom dari Tribunnews.
Baca Juga: Nelson Semedo ke Wolves, Barcelona Kebut Transfer Bek Kanan Ajax
"Saya akan berbicara kepada dia untuk latihan fisik lebih giat dan mengidealkan postur tubuh," ucapnya menambahkan.
Van Beukering sendiri saat itu mengakui bahwa banyak orang yang mempertanyakan soal postur tubuhnya.
Namun, mantan pemain Feyenoord ini tak mau ambil pusing dengan hal tersebut.
Van Beukering menilai, yang terpenting baginya adalah performa di lapangan.
Baca Juga: Karena COVID-19, Duel Liverpool vs Arsenal Dipindah Jadwalnya
"Semua orang bertanya mengenai hal itu, tapi yang penting adalah performa di lapangan. Jangan sampai kita tidak berkontribusi di lapangan," kata Van Beukering pada 20 November 2012, dilansir BolaSpot.com dari Kompas.com.
"Sekarang yang saya pikirkan bagaimana saya bisa berkontribusi di lapangan, entah mencetak gol atau memberikan assist," ucapnya menambahkan.
Pada kenyataannya, Van Beukering pun tak banyak memberikan kontribusi positif bagi timnas.
Dia lebih banyak dicadangkan oleh Nil Maizar dan hanya bermain satu kali saat mengikuti Piala AFF 2012.