Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sekertaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena buka suara terkait alasan timnya tetap memilih kandang di Malang, Jawa Timur.
Untuk kelanjutan Liga 1 2020 Oktober mendatang, Persipura memilih berkandang di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Namun rencana tersebut terpaksa harus dibatalkan.
Pasalnya pada Rabu (23/9/2020), pihak pemerintah Kota Malang memberikan surat yang berisi bahwa Persipura tak bisa menggunakan Stadion Gajayana karena sedang dalam tahap renovasi.
Menanggapi hal tersebut, Persipura langsung mencari stadion baru.
Baca Juga: Kemenpora Lakukan Pengawasan Pengelolaan Anggaran Pelatnas Dari APBN
Tetapi lagi-lagi, tim yang berjuluk Mutiara Hitam ini menjatuhkan pilihannya kepada Stadion Kanjuruhan yang berada di Kabupaten Malang.
Pilihan Persipura ini bukanlah kebetulan.
Dari awal memang Persipura ingin bermarkas di Kota Malang.
Menurut, Rocky bebena dengan berkandang di Malang, ia berharap bisa kembalikan hubungan baik antara Papua dan Jawa Timur.
Baca Juga: Pemain Belakang Persib akan Bekerja Keras demi Dapat Menit Bermain
Seperti yang diketahui, pada tahun 2019 lalu terjadi gesekan antara masyarakat dengan mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.
"Beberapa waktu sempat terjadi mis, saat itu banyak orang menjudge bahwa Papua dan Jawa Timur tidak bagus," kata Rocky.
"Kami ingin masalah itu tidak menjadi sekat atau menjadi luka, kami ingin semua yang kami lakukan bisa mempersatukan bangsa," ujarnya.
Oleh sebab itu, kini Persipura akan berusaha keras agar mendapatkan ijin dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Baca Juga: Gagal Main di Gajayana, Persipura Pilih Pindah Markas ke Stadion Kanjuruhan
Rocky pun berharap hal tersebut bisa terealisasi.
"Itu pertimbangan dan poin terbesar kami memilih di Malang dan Jawa Timur sebagai home base," tuturnya.
Tak hanya meminta izin ke Pemkab Malang, Persipura juga telah menemui pihak lain.
Pihak yang dimaksud yaitu mulai dari Dinas Pemuda dan Olahraga Malang dan juga ke Polres.