Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lima Hari Jelang Liga 1 2020, Polri Diminta Tidak Terbitkan Izin untuk Kompetisi

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 25 September 2020 | 12:15 WIB
Ilustrasi berita Shopee Liga 1 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Indonesia Police Watch (IPW) meminta supaya Polri tidak menerbitkan izin untuk kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020.

PSSI telah mendapat restu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2020.

PSSI juga sudah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan BNPB tentang Pelaksanaan Olahraga yang Aman dari Covid-19.

Meski begitu, pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2020 ternyata masih mendapat tentangan dari Indonesia Police Watch (IPW).

Baca Juga: Inter Milan Bersih-bersih Tim, 10 Hari Terakhir Bursa Transfer Sibuk Lepas Pemain

IPW secara khusus meminta kepada Polri untuk tidak menerbitkan izin bagi kelanjutan kompetisi sepak bola musim ini karena dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan virus corona di Indonesia.

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, mengungkapkan dua alasan yang membuat Polri tidak boleh memberikan izin untuk Liga 1 dan Liga 2.

Pertama yaitu instruksi presiden yang menegaskan supaya masalah kesehatan dan kemanusiaan menjadi yang utama.

Kedua, Kapolri Jenderal Idham Aziz mengeluarkan maklumat yang berbunyi 'Salus Populi Suprema Lex Esto' yaitu 'Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi'.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Ketika Marc Marquez Lakoni Temu Kangen dengan Motornya

"Jika Liga 1 dan 2 tetap digelar dikhawatirkan akan banyak melahirkan klaster baru," tutur Neta dilansir Bolasport.com dari Antara.

"Tentunya ini bertolak belakang pada sikap semua kepala daerah yang sudah memberi instruksi kepada bawahannya untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat," kata Neta lagi.

Neta berpikiran bila gelaran liga tanpa penonton belum bisa menjamin kompetisi aman dari Covid-19.

Ditambah lagi, jika Liga 1 dan Liga 2 menjadi klaster baru Covid-19, bisa jadi FIFA mempertimbangkan kembali kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Baca Juga: Shin Tae-yong Vs Luis Milla, Sekarang Eranya Simple Football

Bisa jadi, Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah ajang tersebut dan diberikan kepada negara lain.

Belum lagi melihat kemungkinan 23 negara lain yang lolos ke putaran final menolak bermain di Indonesia karena tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi.

Oleh sebab itu, langkah Polri untuk tidak mengizinkan kelanjutan kompetisi dinilai menjadi langkah yang patut diambil saat ini.

"Jadi lebih baik Polri melakukan pencegahan untuk tidak memberi izin kepada Liga 1 dan 2," tutur Neta.

"Tujuannya agar Piala Dunia U-20 bisa diselamatkan dan berlangsung di Indonesia yang diikuti 23 negara," pungkasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Kabar menggembirakan untuk sepak bola Indonesia, usai gol Widodo C Putro dipastikan keluar sebagai juara dalam ajang AFC Bracket Challenge. Ajang AFC Bracket Challenge tersebut mempertemukan para pemain yang sukses mencetak gol cantik di ajang resmi Piala Asia. Widodo C Putro berhasil mengalahkan lawannya asal Lebanon, Abbas Chahrour dengan angka yang sangat jauh. Pelatih Persita Tangerang itu sukses mengumpulkan suara sebanyak 72 persen, sementara sang lawannya hanya mendapatkan 28 persen. Berkat dukungan yang diberikan oleh netizen Indonesia, Widodo C Putro secara resmi dinobatkan sebagai pencetak gol terindah se Asia. #afc #widodocahyonoputro #challenge

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P