Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya baru saja melangsungkan tes swab kedua pada hari ini, Sabtu 26 September 2020.
Penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian khusus tim berjuluk Bajol Ijo sejak berkumpul pada akhir Agusutus kemarin.
Persebaya ingin memastikan keselamatan para pemainnya terjamin dalam mengarungi lanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi.
Baca Juga: Perubahan Jadwal Lengkap Persebaya Surabaya di Liga 1 2020
Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi menyebut pihaknya tidak akan setengah-setengah demi mencegah penularan Covid-19 di lingkungan tim.
"Kita hari ini melakukan tes swab kedua. Ini menjadi salah satu protokol kesehatan yang dipunyai Persebaya, bukan rapid test," kata Candra dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
Nantinya hasil tes swab ini akan diserahkan ke PT. Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.
Hal ini sebagai salah satu syarat untuk bisa bersaing di pertandingan lanjutan extraordinary competition Liga 1.
"Nantinya kita kirim hasil tes hari ini, karena sesuai medical workshop kemarin, tim harus melakukan tes swab pcr sebelum berkompetisi," imbuhnya.
Baca Juga: Kontraknya Akan Usai Dengan Persija, Begini Jawaban Spontan Evan Dimas
Sementara itu, pemain asing yang terakhir gabung yakni David da Silva juga turut mengikuti tes swab.
Sebelumnya David telah mengantongi hasil tes sebagai syarat untuk terbang ke Indonesia.
Namun demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, pemain asal Brasil itu kini dites ulang.
"Sebenarnya David itu sudah tes pcr sebelum ke Indonesia, kan itu sudah prosedur lintas negara, dan hasilnya negatif. Semoga hasil tes hari ini juga hasilnya sama," tutup Candra.
Menariknya, tes swab kali ini tidah hanya diikuti pemain dan ofisial Persebaya.
Akan tetapi seluruh karyawan Persebaya Stoer juga disertakan tes yang sama sore ini.
"Karena semua personel Persebaya Store harus menjalani tes swab, maka untuk sementara seluruh toko kami tutup,” kata Arizal Perdana, senior manager Persebaya Store.
"Ini adalah bentuk kepatuhan kami menjalani protokol kesehatan yang digariskan pemerintah,” lanjutnya.