Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan yang akan dijalani timnya di musim 2020-2021.
Manchester City bakal menjamu Leicester City pada laga perdananya di Liga Inggris 2020-2021 di Etihad Stadium, Minggu (27/9/2020) pukul 22.30 WIB.
Menjelang laga tersebut, Man City dipastikan bakal ditinggal beberapa pilar penting karena mengalami cedera.
Bernado Silva, Joao Cancelo, Sergio Aguero, Nicolas Otamendi dan Gabriel Jesus masih menjalani perawatan sehingga akan melewatkan pertandingan nanti malam.
Pep Guardiola kemudian angkat bicara terkait kondisi memprihatinkan yang saat ini dialami oleh timnya.
Baca Juga: Blunder dan Mandul, Pemain-pemain Baru Chelsea dalam Sorotan Lagi
Menurutnya, jadwal kompetisi musim ini tak manusiawi bagi para pemain karena hanya menyediakan sedikit waktu untuk beristirahat.
Para pemain Eropa yang membela negaranya di UEFA Nations League 2020 langsung mengikuti rangkaian laga pramusim yang menyebabkan kelelahan fisik.
Selang beberapa waktu setelah pramusim, para pemain The Citizens langsung bermain di Piala Liga Inggris dan segera memulai petualangannya di Liga Inggris.
Pelatih asal Spanyol itu kemudian menyebut pihak penyelenggara hanya fokus dengan keuntungan bisnis saja tanpa memperhatikan kebugaran para pemain.
"Kenyataannya adalah seperti itu. Bukan hanya Man City, semua klub dan negara. Tidak ada yang peduli dengan para pemain," kata Guardiola, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Semua orang di Liga Inggris UEFA, EFL telah mempertahankan bisnis dan posisi mereka sendiri.
Baca Juga: Man United Ditolong Tiang Gawang, Solskjaer: Untung Tak Ada Jose Mourinho!
"Para pemain menjalani pramusim dua minggu dan sekarang mereka harus bermain setiap tiga hari selama 11 bulan. Kami tidak akan mengubah apa pun dengan mengatakan sebaliknya.
"Saya mengerti ini adalah situasi yang luar biasa untuk semua orang restoran, teater, bioskop, museum."
"Semua orang berjuang. Kami bukan pengecualian. Kami harus percaya pada apa yang kami lakukan dan mencoba dan memainkan permainan yang bagus."
"Kami memiliki tiga pemain yang kembali dari tim nasional dalam kondisi cedera sehingga kami tidak bisa mengendalikan kondisi seperti ini," tutur pelatih berkepala plontos itu.