Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Analisis Pengamat MotoGP Kenapa Negosiasi Valentino Rossi dan Petronas Makan Waktu Lama

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 27 September 2020 | 18:35 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memberikan analisisnya perihal negosiasi panjang di balik kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT.

Pengumuman besar hadir sebelum dimulai sesi kualifikasi MotoGP Catalunya 2020 di Sirkuit Catalunya, Spanyol, pada Sabtu (26/9/2020).

Yamaha akhirnya mengumumkan kepindahan pembalap mereka, Valentino Rossi, ke tim satelit Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.membuat pengumuman penting.

Pengumuman ini mengakhiri saga transfer Rossi yang sudah menjadi pembahasan hangat sejak awal tahun 2020.

Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Salah Satu Ketakutan Terbesarnya Setelah Tinju

The Doctor sebenarnya sudah membenarkan rencananya bergabung dengan Petronas Yamaha SRT sejak bulan Juli, tepatnya pada seri pembuka MotoGP 2020.

Saat itu Rossi sudah mengatakan dirinya 99 persen akan bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.

Namun begitu, sisa satu persen rupanya memerlukan waktu yang lama. Baru dua bulan kemudian kontrak Rossi diresmikan.

Rossi, Yamaha, dan Petronas SRT sudah menyatakan pernyataan masing-masing kenapa pembicaraan berlangsung lama.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Sudah 'Feeling Good', Valentino Rossi Sebut Pilihan Ban Akan Krusial

Salah satu alasan yang sering disebutkan adalah sulitnya menemukan kata sepakat antara tiga pihak yang terlibat yaitu Rossi, Yamaha, dan Petronas SRT.

Adapun Carlo Pernat mempunyai analisis mengapa pengumuman kepindahan Rossi tertunda sangat lama.

Menurut Pernat, masalah kru yang akan menemani Rossi pada musim depan menjadi biang keladinya.

Rossi diketahui hanya bisa mengajak tiga kru untuk tetap menemaninya ke Petronas, termasuk kepala kru baru David Munoz.

Rossi berharap bisa membawa dua kru lagi yaitu Alex Briggs dan Brent Stephens yang sudah membantunya sejak awal kariernya di kelas premier.

"Dia berjuang keras untuk membawa semua mekanik tetapi tidak berhasil," kata Pernat dikutip BolaSport.com dari GPone.

"Itulah mengapa butuh waktu lama bagi mereka untuk menandatangani kontrak. Ini soal mekanik yang telah bekerja dengannya sepanjang karier di kelas utama."

Rossi mendapatkan posisi start dari urutan ketiga pada seri kedelapan MotoGP 2020 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (27/9/2020).

Baca Juga: Israel Adesanya Tunjuk Lawan Selanjutnya Usai Menang pada UFC 253

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P