Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada resep rahasia di balik sundulan 'melayang' ala megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo menyumbang dua gol saat Juventus menahan imbang AS Roma 2-2 pada pekan kedua Liga Italia 2020-2021.
Bermain di Stadion Olimpico, Minggu (27/9/2020), sang superstar menjebol gawang lawan lewat penalti dan sundulan.
Gol tandukan Ronaldo bisa dibilang istimewa karena dia melompat sangat tinggi dan berhenti beberapa detik sehingga tampak seperti menggantung di udara.
Baca Juga: Berpisah dengan PSM Makassar, Hussein Eldor Gabung ke Klub Lebanon
Bagaimana Ronaldo bisa melakukannya?
Pada 2011, sekelompok ilmuwan olahraga pernah meneliti Ronaldo untuk mengukur kekuatan lompatannya.
Mereka kemudian menuangkan hasil riset tersebut ke dalam dokumenter berjudul 'Ronaldo: Tested To The Limit'.
Hasil penelitian menunjukkan fakta bawa Ronaldo memiliki lemak tubuh 3 persen lebih sedikit dari supermodel dan lingkar paha 61,7 sentimeter.
Nah, itu semua menjadi faktor yang membuat Ronaldo bisa lompat sangat tinggi.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Padat, Bali United Panggil Kembali Agus Nova dari Liga 2
Saat proses penelitian, diminta Ronaldo melompat sambil menempatkan tangan di pinggul.
Hasilnya, ia cuma bisa mencapai ketinggian 44 cm.
Ketika melompat dengan posisi tangan di depan, ternyata lompatan CR7 lebih tinggi.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Ronaldo menggunakan gerakan tangan untuk meningkatkan daya tolak.
Kehebatan Ronaldo dalam menyambar bola udara juga tak lepas dari teknik.
Sewaktu melompat, pria kelahiran Madeira itu selalu mengangkat kaki dan menekuk lututnya ke belakang punggung sehingga meningkatkan pusat gravitasi.
Hal itulah yang membuat dia terkesan menggantung di udara.
Sekarang sudah tahu rahasia sundulan Ronaldo, bukan? Mau coba?