Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo Merasa Masih Terlalu Dini Bicara Gelar MotoGP 2020

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 28 September 2020 | 14:35 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Sabtu (26/9/2020). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, memberi tanggapan persaingan dengan Joan Mir untuk gelar juara dunia MotoGP 2020.

Fabio Quartararo sekarang berhasil kembali memimpin klasemen MotoGP 2020.

Kesuksesan tersebut didapat Quartararo setelah memenangi seri kedelapan MotoGP Catalunya pada Minggu (27/9/2020) lalu.

Pembalap Prancis itu kini memimpin dengan perolehan 108 poin.

Baca Juga: Pulih dari Covid-19, Pebulu Tangkis India Tak Sabar Kembali Latihan

Tepat dibawahnya atau posisi kedua kini dihuni oleh Joan Mir dengan memiliki 100 poin.

Keduanya sekarang mempunyai selisih 8 poin, lalu digadang-gadang menjadi pesaing kuat penantang gelar MotoGP musim ini.

Quartararo enggan berbicara peluang untuk menjadi jawara ajang balap kelas premier itu saat ini.

"Masih terlalu dini mengatakan jika kompetisi ini sekarang melibatkan saya dan Joan," ucap Quartararo dikutip BolaSport.com dari GPone.

"Setiap kesalahan akan dibayar mahal. Kami hanya harus tetap menjaga peforma ini dan selalu mencoba yang terbaik," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Maverick Vinales Sebut Motor Yamaha Tanpa Tenaga

Pembalap 21 tahun itu juga membicarakan dua pesaing lainnya, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.

Pada balapan MotoGP Catalunya, Vinales dan Dovizioso tengah mengalami nasib sial.

Vinales yang awalnya mendapat posisi start dari urutan kelima, harus finis di posisi kesembilan.

Sementara Dovizioso gagal finis setelah mengalami kecelakaan dengan Johann Zarco saat balapan dimulai.

Baca Juga: Hasil Playoffs NBA 2020 - Singkirkan Celtics, Heat Kembali ke Final

Alhasil Vinales dan Dovizioso mempunyai selisih lebih 15 poin dari Quartararo dipuncak klasemen.

Quartararo, mengaku sulit berkata apapun untuk memberi situasi yang dialami kedua pesaingnya tersebut.

"Maverick adalah pembalap yang memenangkan balapan di Misano dan Andrea yang paling konsisten sejauh ini," tutur Quartararo.

"Kedua pembalap tersebut juga cepat dan saya juga harus melawan mereka juga," tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: F1 GP Rusia 2020 - Lewis Hamilton Sebut 2 Penaltinya karena Ulah Steward

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P