Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Moto2 asal Indonesia, Andi Farid Izdihar, dinilai telah menampilkan performnya yang positif saat tampil pada seri Moto2 Catalunya 2020.
Andi Fardi Izdihar atau yang sering dikenal dengan Andi Gilang tampil memukau pada sesi balapan Moto2 Catalunya yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Minggu (27/9/2020).
Mengawali balapan yang berlangsung selama 22 putaran tersebut dari posisi ke-29 alias baris paling berlakang, Andi Gilang tak gentar dengan menunjukkan daya juang yang luar biasa.
Akhirnya, Andi Gilang menuai hasil manis dengan mengakhiri sesi balapan Moto2 Catalunya 2020 dengan menduduki posisi ke-19, dan hasil itu merupakan hasil terbaik yang berhasil diukir sejauh ini.
Baca Juga: Cetak Hasil Terbaik di Moto2 2020, Andi Gilang Sadar Dirinya Bisa Bersaing
Sebelumnya, pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan tersebut juga pernah menunjukkan performa yang cukup kompetitif dengan merengkuh finis di urutan ke-20 pada seri Moto2 Andalusia 2020.
Torehan Andi Gilang tersebut mampu mengalahkan rekan setimnya di Idemitsu Honda Team Asia yakni Somkiat Chantra dari Thailand yang mencatatkan hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Tak ayal, penampilan yang ditunjukkan oleh rider berusia 23 tahun itu selama sesi balapan Moto2 Catalunya 2020 mampu mengundang perhatian dari manajer tim, Hiroshi Aoyama.
Dalam sebuah kesempatan, Hiroshi Aoyama menilai bahwa Andi Gilang sudah menunjukkan performa yang positif dengan hasil finis di urutan ke-19, meski sempat mengalami kesulitan.
Baca Juga: Moto2 Catalunya 2020 - Melesat pada FP3, Pembalap Indonesia Tuai Apresiasi dari Manajer Tim
"Andi Gilang terlihat kesulitan ketika start, namun dari tengah-tengah balapan dia menunjukkan performa yang positif," kata Hiroshi Aoyama, dilansir BolaSport.com dari Honda Team Asia.
Selain itu, Hiroshi Aoyama juga menyoroti kesalahan yang dilakukan oleh Somkiat Chantra yang dalam balapan tersebut membuat kesalahan sebelum akhirnya mengalami crash.
"Chantra mengengar posisi untuk bisa meraih angka, tetapi dia membuat kesalahan dan akhirnya terjatuh, mereka berdua telah menunjukkan kemajuan namun ini semua belum cukup," imbuhnya.
Lebih jauh lagi, pria asal Jepang itu tak menampik bahwa baik Andi Gilang maupun Somkiat Chantra menjalani akhir pekan yang sulit di tengah kondisi cuaca yang dingin.
"Ini akhir pekan yang sulit, rider kami berjuang keras dalam kondisi dingin semacam ini dan akhirnya waktu putaran terbaik mereka selama akhir pekan ini diraih saat sesi balapan," ujar Andi Gilang.
Baca Juga: Zarco Sedih Usai Jatuhkan Dovizioso pada MotoGP Catalunya 2020