Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para pemain Arsenal bermain dengan ketakutan saat mereka unggul dari Liverpool, klaim salah satu pemain Arsenal, Granit Xhaka.
Liverpool menang meyakinkan 3-1 atas Arsenal di Anfield dalam laga pekan ke-3 Liga Inggris, Senin (28/9/2020) atau Selasa dini hari WIB.
Arsenal membuka keunggulan terlebih dulu lewat gol dari Alexandre Lacazette pada menit ke-25.
Namun Liverpool mampu membalikkan keadaan dengan mencetak 3 gol lewat Sadio Mane (28'), Andy Robertson (34') dan Diogo Jota
(88').
Liverpool tampil mendominasi sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Kepuasan Shin Tae-yong Usai Timnas U-19 Indonesia Menang Lagi di Kroasia
Dikutip BolaSport.com dari situs Premier League, The Reds mencatatkan 66 persen penguasaan bola, berbanding 34 persen milik Arsenal.
Dari sisi tembakan, tuan rumah juga punya 20 tembakan, 8 di antaranya mengarah ke gawang.
Berselisih jauh dengan Arsenal yang hanya mencatat total 4 tembakan.
Penampilan superior The Reds inilah yang membuat para pemain Arsenal tampil ketakutan, seperti yang ditangkap oleh Bein Sport.
Laga Liverpool Vs Arsenal digelar tanpa penonton dan jurnalis-jurnalis di pinggir lapangan sering mendengar kata-kata yang diucapkan oleh para pemain.
Menurut laporan jurnalis beIN Sports, Granit Xhaka justru khawatir setelah Arsenal sempat unggul terlebih dulu atas Liverpool.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions - Hari Ini, 3 Klub Menyusul Lolos ke Fase Grup
You'll never believe what Xhaka said to his @Arsenal teammates after Lacazette's goal!#beINPL #PL #LIVARS ???? HD11
— beIN SPORTS (@beINSPORTS_EN) September 28, 2020
LIVE ➡️ https://t.co/UswiVSEuip pic.twitter.com/9hO7A5dHmP
"Kami takut, kami takut," kata Xhaka sambil merayakan gol bersama rekan-rekannya.
Dominasi Liverpool ini juga diamini oleh Legenda The Reds yang menjadi pundit untuk Sky Sport, Jamie Carragher.
"Pressing fantastis dari Liverpool, tetapu sekali Arsenal punya peluiang, mereka berhasil memanfaatkannya," ujar Carragher dilansir dari Liverpool Echo.
"Itu adalah risiko yang bisa diantisipasi oleh Liverpool."
"Mereka sedikit beruntung, Arsenal, bisa keluar dari tekanan tetapi itu tak berlangsung terlalu sering," imbuhnya.
Sementara itu, Juergen Klopp memuji anak-anak asuhnya yang menggambarkan lawn Arsenal tanpa memberikan celah.
"Cara mereka bermain, saya sangat menyukainya. Kami tanpa ampun. Kami menahan mereka di kotak sendiri. Tiap kali kami kehilangan bola, mereka selalu incar serangan balik yang cepat."
"Dan harus dihentikan secara berani, fleksibel dan memastikan semuanya terlindungi."
"Anda membutuhkan formasi ekspansif melawan Arsenal. Pertahanan yang kami bangaun cukup bagus, karena Anda tak bisa bertahan sepanjang 90 menit saat melawan Arsenal dengan kualitasnya."
Baca Juga: BREAKING NEWS - Empat Pemain Persebaya Surabaya Positif Covid-19
"Situasi normal mereka dapat peluang, dan Anda membutuhkan kiper (yang bagus) untuk situasi seperti itu," kata Klopp.
Dengan kemenangan ini, Liverpool berada di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan poin sempurna 9 dari 3 laga yang sudah dijalani.
Pasukan Juergen Klopp hanya kalah selisih gol dari Leicester City di peringkat pertama.
Sedangkan Arsenal turun ke peringkat ke-5.