Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku senang karena difavoritkan sebagai juara dunia MotoGP 2020.
Kehadiran Marc Marquez di dalam lintasan selalu dianggap malapetaka oleh pembalap lainnya.
Marc Marquez mempunyai riwayat sukses mendominasi ajang MotoGP untuk menjadi kampiun sejak 2016 sampai 2019.
Akan tetapi, pembalap Spanyol itu tidak mempunyai peluang lagi untuk mencetak gelar juara dunia kelima berturut-turut.
Baca Juga: Terungkap, Omongan Pelatih yang Membuat Carolina Marin Raih Gelar Juara Dunia Pertamanya
Pasalnya, Marquez sedang istirahat karena mengalami cedera yang didapat saat balapan seri pertama MotoGP 2020.
Dia dikonfirmasi akan menepi maksimal sampai November atau mendekati akhir berlangsungnya kompetisi balap kelas premier tahun ini.
Tanpa kehadiran Marquez dengan waktu lama membuat penggemar ramai-ramai membuat prediksi.
Tanpa kehadiran Marquez di lintasan dengan waktu lama membuat penggemar mengalihkan pandangan kandidat juara.
Rata-rata penggemar lebih menginginkan Andrea Dovizioso untuk bisa menjadi juara pada musim ini.
Dovizioso difavoritkan menjadi kampiun lantaran sukses menjadi runner-up kompetisi pada 2017-2019.
Selain itu, masa depan pembalap Italia itu untuk musim depan juga masih tanda tanya.
Dovizioso diketahui sudah mengajukan perceraian dengan Ducati untuk kerjasama pada tahun depan.
Setelah perpisahan tersebut, dia belum memiliki destinasi selanjutnya untuk tetap balapan di MotoGP.
Baca Juga: BAM Ingatkan Atlet Malaysia Soal Pandemi Covid-19 yang Belum Selesai
Alasan-alasan di atas itu membuat Dovizioso lebih diingingkan menjadi jawara pada musim ini.
Mengetahui banyak difavoritkan untuk menjadi juara dunia pada tahun ini, Dovizioso memberi tanggapannya.
Pembalap 34 tahun itu mengaku senang mendapat dukungan untuk menjadi kampiun pada 2020.
"Saya senang jika orang-orang berpikir saya adalah pembalap yang diharapkan menang tanpa kehadiran Marc Marquez," ucap Dovizioso dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Saya tidak peduli itu. Karena, untuk menjadi juara Anda perlu mengetahui beberapa aspek."
"Hal ini bisa dilihat selama balapan. Contohnya dialami Maverick Vinales kemarin, dia menang di Misano 2 dan balapan selanjutnya menderita," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Joan Mir dan Fabio Quartararo Bungkam Ditanya Soal Persaingan
Dovizioso memang sedang menderita pada musim ini.
Dia baru menorehkan satu kemenangan saja selama delapan seri MotoGP 2020.
Penyebab penampilannya yang inkonsisten ini ditenggarai Dovizioso karena masalah ban Michelin.
Pembalap kelahiran Forli itu selalu menyalahkan dan mengeluhkan tentang masalah cengkeraman ban.
"Saya ingin mengatakan untuk menyalahkan tekanan ini, tetapi sebenarnya bukan itu masalahnya. Semuanya ini karena ban baru, yang berbeda dan rumit untuk kami pahami," tutur Dovizioso.
Dovizioso sekarang menghuni posisi keempat dengan 84 poin dalam klasemen MotoGP 2020.
Dia memiliki selisih 24 poin dari Fabio Quartararo yang berada dipuncak klasemen.
Baca Juga: Meski Ada Pandemi Covid-19, French Open 2020 Tetap Istimewa bagi Rafael Nadal