Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, mengungkapkan kekesalannya pada salah satu pemain Liverpool yang menurutnya serakah dalam laga melawan Arsenal.
Gary Neville tidak terkesan dengan sikap salah satu bintang Liverpool, Mohamed Salah, dalam kemenangan melawan Arsenal pada partai pekan ketiga Liga Inggris 2020-2021, Selasa (29/9/2020) dini hari WIB.
Menurut Neville, Salah serakah dan egois dengan 'mengambil' bola dari Diogo Jota padahal pemain anyar tersebut memiliki kesempatan lebih bagus untuk mencetak gol.
Dalam laga yang digelar di Stadion Anfield tersebut, Liverpool sukses mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-1 atas Arsenal.
Diogo Jota menyumbang satu gol pada menit ke-88 dalam laga debutnya di ajang Liga Inggris itu.
Baca Juga: VIDEO - Gol Debut Anak Baru Liverpool Bikin Kiper Bengong
Jota memanfaatkan clearance tak sempurna David Luiz dengan melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang Arsenal yang membuat kiper Bernd Leno mati langkah.
Adapun dua gol Liverpool lainnya dicetak oleh Sadio Mane (menit ke-28') dan Andrew Robertson (34').
Namun, sebelum sukses mencetak gol pada menit ke-88, Jota sebenarnya juga memiliki peluang untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Kesempatan itu datang pada menit ke-86 ketika pasukan Juergen Klopp memimpin 2-1.
Akan tetapi, Salah memotong bola umpan yang sudah siap diterima Jota di dalam kotak penalti.
Aksi pemain asal Mesir itu justru membuat si kulit bundar tak terkontrol dan akhirnya ditangkap dengan baik oleh Leno.
Akibatnya, Jota gagal menambah keunggulan Liverpool pada menit itu.
Baca Juga: Daripada Lautaro Martinez, Ronald Koeman Lebih Tertarik Datangkan Mo Salah ke Barcelona
Neville pun geram dengan sikap Salah dan menuding pemain tersebut serakah serta egois.
"Keserakahan Salah, yang merupakan salah satu kekuatannya yang luar biasa dan mengapa dia mencetak begitu banyak gol," kata Neville, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Akan tetapi, dia seharusnya meninggalkan bola itu untuk rekan setimnya. Itu bukan bola miliknya. Dia tidak akan pernah bisa sampai di sana."
"Itu adalah bagian egois dari Salah. Dia berpikir, 'Anda tidak memiliki bola, Anda sudah mencobanya, saya akan melepaskan tendangan'. Itu tidak ada di sana untuknya, itu adalah bola Jota."
"Salah akan kecewa dengan dirinya sendiri. Dia tidak bisa melakukan itu. Sebagai pemain yang hebat, dia akan tahu itu bukan penampilan yang bagus," tutur peraih 12 gelar Liga Inggris ini menambahkan.
Neville sendiri sebenarnya sempat menawarkan perspektif yang lebih luas tentang keegoisan Salah dan bagaimana hal itu membantu mendorong Liverpool ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Mo Salah Bisa Saja Hengkang dari Liverpool, Andai 1 Syarat Terpenuhi
"Anda melihat Salah, dia terkadang tidak memberikan bola kepada rekan satu timnya. Anda pikir dia sedikit lebih egois, sedikit kurang disukai karena itu, mungkin oleh fan, mungkin oleh timnya sendiri," ujar Neville.
"Tapi kemudian, saya melihatnya sebagai orang luar, dan saya adalah seseorang yang melihat dan berpikir, dia benar-benar 'pembunuh mutlak' di lapangan," ucapnya usai laga Liverpool kontra Leed United, 12 September lalu.