Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis spesialis ganda asal Jepang, Yuta Watanabe, mengungkapkan soal hobi baru saat penangguhan turnamen bulu tangkis karena pandemi Covid-19.
Yuta Watanabe mengaku hobi yang dilakukan untuk mengisi waktu luang selama turnamen ditangguhkan adalah bermain puzzle.
Menurut Yuta Watanabe, permainan ini sangat membantunya menghilangkan rasa jenuh selama pandemi.
Sebagaimana diketahui, turnamen bulu tangkis internasional sudah ditangguhkan selama enam bulan lebih karena wabah pandemi.
Baca Juga: Franco Morbidelli Akui Kehebatan Fabio Quartararo pada MotoGP
Situasi tersebut memaksa seluruh pemain termasuk Yuta Watanabe mencari kesibukkan lain mengisi waktu luang.
Pilihan Watanabe kemudian jatuh kepada permainan puzzle yang telah ia tekuni dan mengaku telah menyelesaikan beberapa bagian.
“Hobi baru saya selama pandemi, main jigsaw puzzle. Saya baru saja menyelesaikan tiga jigsaw puzzle," kata Watanabe tersebut di kanal Youtube Badminton TV, dilansir BolaSport.com dari Djarumbadminton.com
"Mungkin ada sekitar seribu bagian puzzle, dan mungkin juga saya menyelesaikannya dalam satu pekan setiap puzzle-nya,” ucap dia lagi.
Baca Juga: Roy Jones Jr Lontarkan Peringatan kepada Mike Tyson soal Pertarungan Mendatang
Selain bermain puzzle, juara All England 2020 BWF World Tour Super 1000 itu juga suka berkendara keliling kota.
“Ya, saya juga sering berkendara (dengan mobil), hanya keliling kota saja,” ujar Watanabe.
Meski memiliki hobi baru, pemain peringkat lima dunia ganda putra bersama Hiroyuki Endo tersebut juga mengaku telah menjalani sesi latihan kembali.
“Ya, saya sudah mulai berlatih. Mungkin sejak awal Juni lalu,” kata Watanabe.
Namun demikian, dia masih belum memikirkan soal target ke depan melihat situasi pandemi yang belum berakhir.
“Ini pertanyaan sulit, karena saya tidak tahu kapan turnamen dimulai kembali. Saya tidak melihat target turnamen," ucap Watanabe.
Sekarang, target saya hanya hari per hari. Bagaimana target hari ini, besok dan besoknya lagi, bukan (memikirkan) target jangka panjang," ujar Watanabe.
Baca Juga: Dua Pembalap F1 Pertanyakan Sistem Penalti yang Terlalu Jahat