Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI telah memastikan bahwa Liga 1 2020 yang direncanakan kembali dilanjutkan Oktober dipastikan ditunda.
Penundaan tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum, PSSI, Mochamad Iriawan.
Menurut Iriawan penundaan Liga 1 2020 disebabkan karena tidak keluarnya izin dari Polri.
Menanggapi hal tersebut rasa kecewa pun dirasakan oleh klub kontestan Liga 1 2020.
Salah satu contohnya yaitu PSS Sleman.
Baca Juga: Hasil Tes Swab Dinyatakan Negatif, Dokter Tim PSIS: jangan Lengah
Dijelaskan oleh Marco Garcia Paulo selaku Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), pihaknya menyayangkan keputusan PSSI.
Marco berpendapat seharusnya PSSI melakukan diskusi terlebih dahulu dengan klub.
Pasalnya dengan adanya penundaan, klub akan mendapatkan dampak yang tidak bagus.
Dari segi bisnis sendiri, klub bakal mengalami kerugian setelah sebelumnya sudah bekerja keras mengumpulkan kembali pemain, melakukan renegosiasi, hingga berusaha mencari sponsor.
Baca Juga: Meski Setuju Liga 1 2020 Ditunda, Persita Berikan Pertanyaan ke PSSI
Oleh sebab itu pihak PSS Sleman saat ini sedang mencoba mengirimkan surat kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
PSS Sleman berharap untuk kedepannya, PSSI dan PT LIB bisa melakukan diskusi dengan klub agar tercipta keputusan yang benar-benar bijak.
"PSS berharap PSSI bijaksana dan berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk mengambil langkah berikutnya," kata Marco, dikutip dari rilisan yang diterima BolaSport.com.
"Secara bisnis, klub akan sangat terpukul dengan penundaan ini, untuk mengumpulkan tim kembali membutuhkan usaha yang luar biasa, setelah itu harus melakukan negosiasi dengan pemain untuk penyesuaian nilai kontrak dan juga dengan sponsor.
"Sekarang kita kembali pada ketidakpastian keberlanjutan kompetisi," ujarnya.
Baca Juga: Empat Pemain Persebaya Positif Covid-19, Ini Kata Aji Santoso
Surat dari PSS Sleman ini rencananya akan dikirimkan paling lambat Rabu (30/9/3030).
PSS Sleman kembali menegaskan bahwa seharusnya PSSI bisa melakukan koordinasi dengan klub untuk kedepannya sebelum mengambil keputusan.
Jadi antisipasi bisa disiapkan dan semua klub bisa menyampaikan haknya.
"Kita harus berani bertanya pada diri sendiri dan menjawabnya, bagaimana jika kompetisi jadi berjalan pada November 2020 mendatang," ucap Marco.
"Lalu tiba-tiba dihentikan pada Desember 2020 atau Januari 2021, ini yang perlu didiskusikan dan kita wajib memiliki jawaban sebagai antisipasi atas terjadinya kemungkinan tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda oleh PSSI, Persita Tangerang Beri Respon Kilat
Sementara itu meski Liga 1 2020 resmi ditunda, untuk saat ini PSS Sleman belum berencana memulangkan kembali pemainnya.
Marco berujar para pemain masih akan tetap berlatih, dan karyawan lainnya juga harus terus bekerja.
"Para pemain tetap berlatih, dan karyawan tetap bekerja seperti biasanya," ucap Marco.
"Kami akan mencari jalan keluar terbaik untuk semua dalam situasi seperti ini," ujarnya.