Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, diklaim bisa jadi penghalang terwujudnya duel Conor McGregor vs Manny Pacquiao.
Conor McGregor sebelumnya membuat heboh dengan menyatakan akan bertarung tinju dengan Manny Pacquiao.
Pernyataan Conor McGregor itu juga dibenarkan langsung melalui manajernya, Audie Attar.
Dikutip BolaSport.com dari ESPN, Attar mengungkapkan sudah ada pembicaraan serius untuk mewujudkan duel Pacquiao vs McGregor.
Baca Juga: Conor McGregor Tantang Dustin Poirier Isi Laga Amal di Irlandia
Keduanya juga direncanakan akan memilih kawasan Timur Tengah sebagai lokasi petarungan.
Mengetahui rencana McGregor ingin menghadapi Pacquiao di kawasan Timur Tengah, Ali Abdelaziz kemudian angkat bicara.
Ali Abdelaziz yang merupakan manajer Khabib Nurmagomedov ini menyentil semua omongan McGregor yang dianggapnya sebagai sampah.
Sentilan pria berkepala plontos ini diutarakan melalui Twitter pribadinya yang dikutip dari Russian Today.
Baca Juga: Joan Mir Punya Peluang Jadi Juara MotoGP 2020
Abdelaziz menyebutkan berurusan dengan McGregor adalah pilihan terakhir bagi pebisnis asal Timur Tengah.
"Manusia itu tidak sempurna, tetapi Anda tidak akan menjadi pilihan orang-orang Arab Saudi dan Abu Dhabi dalam berbisnis, apalagi setelah apa yang Anda katakan tentang Muslim, menghina orang tua dan keluarga," tulis Abdelaziz.
Jika McGregor vs Pacquiao benar berencana bertarung di kawasan Timur Tengah, sosok Khabib Nurmagomedov disinyalir bisa menjadi penghalang.
Menurut Abdelaziz, masyarakat Arab Saudi lebih loyal sebagai pendukung Nurmagomedov.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Sebut Pekan Ini Ducati Akan Umumkan Pembalap Pengganti Dovizioso
"Orang-orang dan pemimpin Saudi itu loyal kepada Khabib. Ingat saat Khabib berbicara tentang istri, tentang agama, dan tentang ayahnya," tulis Abdelaziz.
"Orang kami itu loyal terhadap sesamanya," katanya lagi.
Abdelaziz juga menyentil usaha minuman beralkohol milik McGregor.
Menurutnya, produk minumannya itu tidak bisa dijadikan sponsor mengingat masyarakat Arab Saudi mayoritas beragama Islam dan tidak diizinkan meminum alkohol.
"Satu lagi, siapa yang menasehati Anda bertarung di Arab Saudi dan mempromosikan minuman beralkohol Anda di sana? Saudi merupakan negara Muslim yang orang-orangnya tidak meminum alkohol," tulis Abdelaziz.
Baca Juga: Manajer Sky Racing Team VR46 Bicara Peluang Ikut MotoGP 2022