Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bali United menyatakan tetap menghormati keputusan PSSI perihal penundaan lanjutan Liga 1 2020 ketika dua hari lagi akan dimulai.
Kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia awalnya direncanakan kembali bergulir mulai 1 Oktober 2020.
Akan tetapi, hanya dua hari sebelum kick-off lanjutan Liga 1, PSSI memutuskan untuk menunda hingga bulan depan.
Hal ini dikarenakan pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin menggelar keramaian mengingat angka penyebaran COVID-19 di Indonesia yang terus meningkat.
Baca Juga: Tanggapi Penundaan Liga 1, Presiden Persik: Ini Jelas Merugikan Kami
Chief Executive Officer Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan bahwa pihaknya menerima keputusan penundaan tersebut.
Menurutnya, saat ini keselamatan dan kesehatan semua elemen sepak bola jauh lebih penting ketimbang pelaksanaan kompetisi.
"Ya, tentunya tim mengikuti dan menghormati keputusan yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian. Kami juga menghormati PSSI dan PT LIB atas penundaan kompetisi ini selama satu bulan ke depan demi menjaga kesehatan semua pihak," ucap Yabes Tanuri dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Yabes berharap dalam sebulan ke depan pandemi mulai menujukkan tanda-tanda membaik sehingga Liga 1 dapat berjalan sesuai rencana.
"Semoga situasi saat ini segera berakhir dan kompetisi dapat berjalan sesuai rencana yang sudah disiapkan oleh penyelenggara kompetisi," harapnya.
Baca Juga: Arema FC Sebut Kerugian Besar Penundaan Lanjutan Liga 1 2020
Bali United awalnya dijadwalkan melawan PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (2/10/2020).
Ilija Spasojevic dkk. tadinya berencana akan bertolak ke Yogyakarta pada Rabu (30/9/2020).
Seluruh keperluan logistik latihan, keperluan pribadi, dan moda transportasi bahkan telah diberangkatkan melalui jalur darat.
Namun, semua persiapan itu terpaksa diatur ulang selepas keputusan batal bergulirnya Liga 1.
Para pemain kini diagendakan akan berlatih lagi mulai Rabu sore di Lapangan Gelora Tri Sakti Legian.
"Tim akan kembali melakukan persiapan di Bali. Latihan yang lebih lama akan meningkatkan persiapan tim menjadi lebih matang."
"Mengenai perlengkapan dan transportasi yang sudah dikirim ke Yogyakarta, akan kami kembalikan ke Bali karena penundaan kompetisi ini," tutup Yabes Tanuri.