Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga 1 2020 kembali ditunda satu bulan lagi, tetapi beberapa klub sudah berada di Yogyakarta untuk menjalankan kompetisi.
Sebelumnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan Liga 1 2020 kembali bergulir 1 Oktober mendatang.
Namun, karena tak mengantongi izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menggelar Liga 1, akhirnya kompetisi ditunda.
PSSI dan PT LIB menunda Liga 1 hingga November mendatang, walaupun hal tersebut belum bisa dipastikan dengan jelas.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, PSSI dan PT LIB Jangan Buat Klub Tambah Pusing
Sebab sampai saat ini korban pandemi Covid-19 masih cukup tinggi.
PT LIB sebagai operator pun belum bisa memutuskan hingga melakukan pertemuan dengan seluruh klub.
Sebelum hal itu berlangsung, saat ini Rabu (30/9/2020) PT LIB akan mengadakan rapat terlebih dahulu bersama klub-klub yang sudah berada di Yogyakarta.
Yogyakarta menjadi pilihan beberapa klub seperti Persiraja Banda Aceh, PSM Makassar, Borneo FC, Barito Putera, Bali United, dan Persija Jakarta.
Sejauh ini baru Persiraja Banda Aceh, PSM Makassar, dan Barito Putera, yang sudah berada di Kota Pelajar.
Setelah memutuskan kembali menunda Liga 1, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dkk langsung bergerak cepat dengan menemui beberapa tim yang sudah ada di Yogyakarta.
Baca Juga: Liga 1 2020, Sakit Hati Persik Kediri Kehilangan Dua Sponsor Besar
"Saat ini saya tengah berada di Yogyakarta. Dan siang ini kami akan melakukan diskusi dengan klub-klub untuk membahas terkait Liga 1," kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com.
PT LIB merencanakan pertemuan dengan klub-klub yang sudah berada di Yogyakarta untuk membahas nasib mereka di Liga 1.
Saat ditanya BolaSport.com, dalam pertemuan yang direncanakan bersama klub-klub tersebut apa yang akan dibahas.
Baca Juga: Kemenangan di Catalunya Jadi Momen Terbaik bagi Fabio Quartararo
Akhmad Hadian Lukita enggan membocotkan tentang hal tersebut.
Namun ia memastikan semua bisa berjalan baik-baik saja.
"Belum ada agenda detailnya seperti apa. Kami bahas apa saja yang bisa kami bahas," ucapnya.
Sedangkan saat ditanya, bagaimana target dari PT LIB mengambil langkah ini.
"Kami tak mau buru-buru. Lihat saja nanti hasilnya bagaimana," tuturnya.