Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Red Bull KTM belum bisa merangsek ke posisi atas pada klasemen tim meski menjadi salah satu tim yang cukup rutin finis tiga besar.
Performa Espargaro yang naik turun juga membuat momentum KTM untuk membuat kemajuan besar di MotoGP juga terhambat.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Carlo Pernat dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Ini adalah hal negatif untuk KTM terutama dengan Pol Espargaro, pembalap yang sudah banyak mengalami crash dan rasa gugup," kata Carlo Pernat.
Alasan itulah yang membuat Pernat meragukan keputusan Honda yang akan menduetkan Marc Marquez dengan Pol Espargaro musim depan.
"Saya tidak tahu apakah Honda membuat keputusan yang tepat dengan merekrutnya pada tahun depan di tim HRC (pabrikan), kita lihat saja," kata Pernat lagi.
Keraguan pria asal Italia itu juga berlaku untuk Marc Marquez yang sebelumnya santer dikabarkan akan kembali mengaspal pada Oktober ini.
"Berharap bisa melihat Marquez, mungkin di sirkuit berikutnya. Tapi itu akan sulit, karena kesan saya bahwa dia akan absen lebih lama lagi," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Soal Cedera Panjang, Bos MotoGP: Bukan Marc Marquez Namanya kalau Tidak Nekat