Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, menyebutkan jumlah tarif mengejutkan untuk menghadapi Conor McGregor dalam pertandingan ulang dan jika bertarung dengan Khabib Nurmagomedov.
Floyd Mayweather Jr menginginkan bayaran 300 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4,4 triliun
Pertarungan tinju antara Floyd Mayweather Jr dan Conor McGregor (Irlandia) dalam mega-crossover pada 2017 sangat terkenal dan menghasilkan bayaran tinggi.
Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Makanan Sebelum Pertarungan yang Tidak Pernah Berubah
Bintang UFC, Khabib Nurmagomedov (Rusia) juga menjadi salah satu gagasan menarik untuk mengikuti jejak McGregor bertarung dengan Mayweather Jr di ring tinju.
Berbicara di podcast Club Shay Shay, Mayweather menjelaskan bahwa dia akan meminta pembayaran 300 juta dolar AS untuk menghadapi McGregor lagi.
"Jika saya dapat memperoleh 300 juta dolar dengan mudah tentu saja Conor McGregor tidak dapat melakukannya (bertarung di ring tinju melawannya)," kata Mayweather dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
Legenda tinju berusia 43 tahun itu telah dikaitkan dengan pertarungan ekshibisi potensial melawan Paul Logan.
Sebelumnya, Mayweather Jr telah menimbulkan kontroversi dengan mengatakan bahwa dia adalah petinju yang lebih baik daripada Muhammad Ali.
Baca Juga: BWF Pertimbangkan Format Klaster untuk Kualifikasi Olimpiade 2020
Legenda tinju tersebut mengungkapkan dalam daftar terbaru lima petinju teratas sepanjang masa bahwa Ali tidak akan masuk dalam daftar.
Mayweather sekali lagi menegaskan bahwa dia mencapai lebih dari setiap petarung dalam sejarah tinju.
Floyd Mayweather Jr.’s Top-5 of All-Time ????
Agree? (IG Live: @fatjoe) pic.twitter.com/tzG7oVcOdS
— DAZN USA (@DAZN_USA) July 26, 2020
"Setiap kali tinju datang, Anda tidak menyebutkan nama Muhammad Ali, Anda tidak menyebutkan nama Mike Tyson. Anda selalu menyebutkan nama Floyd Mayweather karena saya masih wajah tinju," tutur Mayweather Jr.
"Saya telah mencapai lebih dari apa yang didapat setiap petarung dalam sejarah tinju."
Ketika Shannon Sharpe bertanya kepada Mayweather apakah dia ingin mempertahankan pilihan terbaiknya, dia menjawab: "Pada akhirnya, Floyd Mayweather bukanlah pengikut."
"Saya akan selalu mencintai Sugar Ray Robinson karena dia membuka jalan bagi Muhammad Ali," kata Maywether Jr.
"Saya akan selalu mencintai Muhammed Ali karena dia yang membuka jalan bagi Sugar Ray Leonard. Sugar Ray Leonard membuka jalan bagi pria seperti Mike Tyson dan seterusnya, dan seterusnya."
Baca Juga: Sulit bagi Valentino Rossi Bersaing dengan Para Pembalap Muda