Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos Red Bull, Christian Horner, secara bergurau menyarankan Mercedes menyiapkan pembalap cadangan demi mengantisipasi larangan sanksi membalap untuk Lewis Hamilton.
Lewis Hamilton diganjar dua penalti lima detik pada balapan F1 GP Rusia 2020, Minggu (27/9/2020) karena berlatih sebelum start di tempat yang dilarang penyelenggara.
Ia juga mendapat penalti dua poin. Hal tersebut membuat Lewis Hamilton hanya berjarak dua poin dari sanksi larangan membalap.
Belakangan, FIA menghapus penalti Hamilton tersebut setelah memutuskan bahwa Mercedes-lah yang melakukan kesalahan instruksi pada Hamilton.
Baca Juga: Race Director F1 Jelaskan Alasan Pembatalan Penalti Lewis Hamilton
Kesalahan tersebut yang kemudian berujung ke pembalap juara bertahan F1 itu berlatih di tempat yang tidak seharusnya.
Peraturan FIA menyebutkan pembalap yang memiliki 12 poin penalti akan mendapat hukuman larangan membalap.
Saat ini, Hamilton memiliki delapan poin.
Baca Juga: Putra Michael Schumacher Bakal Kembali Kemudikan Mobil F1 pada Tahun Ini
Christian Horner menilai situasi tersebut akan sulit untuk Hamilton.
"Kesalahan kecil bisa membuat dia terkena larangan membalap. Pasti situasinya akan canggung," kata Horner.
"Namun, dia masih harus melewati beberapa balapan lagi dan segalanya bisa terjadi," ujarnya melanjutkan.
Horner secara bergurau bahkan menyebut Mercedes seharusnya menyiapkan pembalap cadangan seandainya dibutuhkan.
Baca Juga: Dua Pembalap F1 Pertanyakan Sistem Penalti yang Terlalu Jahat
"Saya tak tahu siapa pembalap cadangan Mercedes, tetapi sepertinya mereka sekarang ada di gym untuk mempersiapkan diri," tutur Horner.
Di sisi lain, Horner menilai Red Bull siap memanfaatkan apapun kesalahan Mercedes, selama bisa memperbaiki kondisi mobil mereka.
"Kami sangat ingin punya mobil untuk menantang Mercedes, karena menurut saya Red Bull tim yang kuat," tutur dia.
"Red Bull sudah menunjukkannya dengan pit stop tercepat. Kami hanya bisa fokus pada diri sendiri. Kadang lebih mudah menjadi tim penantang. Kalau Anda selalu dominan, Anda bisa saja ceroboh," ucapnya lagi.