Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Witan Sulaeman soal Formasi Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia

By Metta Rahma Melati - Jumat, 2 Oktober 2020 | 07:00 WIB
Sesi latihan timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat (PSSI)

BOLASPORT.COM - Witan Sulaeman menanggapi bagaimana formasi pelatih Shin Tae-yong di timnas U-19 Indonesia.

Timnas U-19 Indonesia telah menyelesaikan uji coba selama pemusatan latihan di Kroasia.

Tim besutan Shin Tae-yong itu memulai uji coba pada Sabtu (5/9/2020).

Lawan pertama timnas U-19 Indonesia adalah Bulgaria. Laga itu berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan tim lawan.

Laga kedua, timnas U-19 Indonesia kalah 1-7 dari tuan rumah Kroasia pada 8 September 2020.

Satu gol timnas U-19 Indonesia dicetak oleh Bagas Kaffa (72').

Baca Juga: Arema FC Sehati dengan Persebaya terkait Penundaan Liga 1 2020

Pada laga ketiga, timnas U-19 Indonesia bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Arab Saudi.

Tiga gol timnas U-19 Indonesia dicetak oleh Irfan Jauhari (45'), Saddam (52'), dan Braif Fatari (90').

Setelah itu, timnas U-19 Indonesia menjalani empat pertandingan uji coba lagi.

Dua pertandingan melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, dan tim akademi Dinamo Zagreb.

Laga pertama melawan Qatar, timnas U-19 Indonesia menang dengan skor 2-1 dan laga kedua bermain imbang 1-1.

Kemudian kalah melawan Bosnia Herzegovina dengan skor 0-1.

Baca Juga: Imbas Liga 1 Ditunda, Persita Tangerang Meliburkan Tim selama Sepekan

Laga terakhir menang 1-0 atas tim akademi Dinamo Zagreb. Satu gol dicetak oleh Witan Sulaeman.

Dari tujuh pertandingan uji coba yang dijalani, pelatih Shin Tae-yong selalu menerapkan formasi 4-4-2.

Meskipun rotasi pemain dilakukan oleh Shin Tae-yong, namun tak mengubah formasi yang ia gunakan.

Salah satu pemain timnas U-19 Indonesia, Witan Sulaeman menanggapi formasi yang diterapkan setelah laga terakhir melawan Dinamo Zagreb.

Menurutnya formasi setiap pelatih memang berbeda.

"Kalau formasi kan setiap pelatih memang beda-beda, tapi kita sebagai pemain kita harus profesional. Kita harus bisa menyesuaikan diri kepada setiap pelatih, karena nggak mungkin kita main bola cuma dilatih oleh satu pelatih," ujar Witan Sulaeman, dikutip BolaSport.com dari PSSI TV.

Menurut Witan, ia tinggal menyesuaikan diri.

"Jadi kita harus, sebagai pemain bola profesional kita harus bisa menyesuaikan diri kepada pelatih-pelatih baru," ujar pemain Radnik Surdulica itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P