Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United diperingatkan soal perilaku pemain incaran mereka asal Barcelona, Ousmane Dembele.
Manchester United dikabarkan ingin mendatangkan penyerang Barcelona, Ousmane Dembele.
Dembele menjadi alternatif bagi Manchester United yang gagal mendatangkan Jadon Sancho pada bursa transfer musim panas ini.
Dembele didatangkan Barcelona dari Borussia Dortmund pada 2017 dengan mahar supertinggi.
Blaugrana rela merogoh kocek hingga 105 juta euro atau sekitar Rp 1,8 triliun.
Baca Juga: Starting XI Celta Vigo vs Barcelona - Lionel Messi Jadi False Nine Lagi
Akan tetapi, Dembele banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan karena sering mengalami cedera.
Sampai saat ini, penyerang asal Prancis itu baru mencetak 19 gol dari 75 penampilannya untuk Barcelona di semua kompetisi.
Selain itu, Dembele juga dikenal dengan berbagai tindak indisipliner, terutama sering terlambat datang ke latihan.
Bahkan, salah satu mantan rekan setimnya, Kevin-Prince Boateng menyebut Dembele masih seperti anak kecil.
Hal itu dikarenakan tindakan indisipliner Dembele yang sangat sering dilakukan dan terkesan seperti anak kecil.
Baca Juga: Ben Chilwell Ingin Ikuti Jejak Bek Kiri Legendaris Chelsea
Boateng menyebut terlambatnya Dembele ke tempat latihan bukan seperti pemain profesional yang menyengaja, tapi lebih seperti anak kecil.
Boateng juga menyebut bahwa klub mana pun yang memainkan Dembele harus menerima perilaku penyerang 23 tahun itu apa adanya.
"Dembele seperti anak kecil bagi saya. Anda harus menerimanya apa adanya," kata Boateng, seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror Football.
"Ya, dia mungkin datang terlambat untuk latihan sekarang dan lagi. Ada pemain yang melakukannya dengan sengaja, tapi dia berbeda. Dia selalu seperti anak kecil," ucap Boateng melanjutkan.
Menurut saudara dari Jerome Boateng itu, sebab dari perilaku indisipliner Dembele adalah gaji dan harga tinggi yang melekat padanya.
Baca Juga: Man United Bertepuk Sebelah Tangan, Douglas Costa Pilih Bertahan di Juventus
"Masalahnya, dan ini bukan hanya tentang Dembele, adalah bahwa para profesional muda menghasilkan terlalu banyak uang. Seorang berusia 18 tahun seharusnya tidak menghasilkan 4 juta euro (Rp 69,8 miliar) per musim," tutur Boateng.
"Jika mereka mendapatkan itu, uangnya harus segera diinvestasikan kembali sehingga mereka melihatnya sesedikit mungkin."
"Bagi saya, dia masih bocah yang berenang di kolam raksasa. Dia tiba-tiba menelan biaya 105 juta dan masih tidak tahu bagaimana semuanya bekerja," ujar Boateng mengakhiri.