Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mental Pemain Runtuh, Pelatih Persebaya akan Turunkan Intensitas Latihan

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 2 Oktober 2020 | 10:30 WIB
Persebaya Surabaya latihan perdana seusai libur pandemi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (31/08/2020) pagi. (Dokumentasi Persebaya Surabaya)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berniat menurunkan intensitas latihan timnya agar tidak membebani mental pemain.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menegaskan timnya tidak akan berlama-lama rehat dari sepak bola.

Setelah libur sehari pada Selasa (29/9/2020), skuad Bajul Ijo kembali menggelar latihan bersama.

"Tim tidak libur kok, latihan normal. Libur sehari kemarin lusa saja," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso, dikutip Bolasport.com dari Kompas.

Baca Juga: Tak Ingin Sia-sia, Kapten Persib Optimistis Tunggu Lanjutan Liga 1 2020

Aji mengakui bahwa penundaan Liga 1 2020 sempat menghancurkan mental para pemainnya.

Antusiasme untuk kembali bermain di kompetisi harus runtuh begitu saja karena pengumuman penundaan yang sangat mendadak.

Ditambah lagi, skuad Bajul Ijo ditimpa kemalangan usai enam anggota timnya dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Perasaan Pemain Keturunan Indonesia-Finlandia saat Tahu Liga 1 Diundur

"Rugi tidaknya tentu. Kompetisi sudah mendekati, sudah berjalan. 1 Oktober kemarin rencananya pemain sudah sangat siap," katanya.

"Dengan ditundanya ini ya memang kerugian. Persiapan yang kami persiapkan, terutama terhadap mental-mental pemain," katanya.

Saat ini, mantan pelatih Persela Lamongan itu tengah fokus mencari cara untuk kembali membangkitkan mental Makan Konate dkk.

Aji berniat untuk melakukan penyesuaian program latihan agar tidak membebani kondisi mental anak asuhnya.

Baca Juga: Drawing Liga Champions - Liverpool Berada di Grup yang Sangat Kuat

Salah satunya adalah dengan menurunkan intensitas latihan menjadi tidak seberat latihan pada sebulan terakhir.

"Untuk beberapa hari ke depan ini intensitasnya saya turunkan," kata Aji.

"Sebab, bagaimanapun juga dengan penundaan kompetisi ini sedikit berpengaruh dengan mental pemain."

"Maka dari itu, intensitas latihannya saya turunkan," katanya mengakhiri.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Chelsea berpotensi menjadikan Kepa Arrizabalaga sebagai pemain magabut alias makan gaji buta di bangku cadangan. Kepa Arrizabalaga menyandang gelar sebagai kiper termahal dunia setelah dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao dengan mahar 71,6 juta euro atau Rp 1,3 triliun. Diharapkan memperkokoh pertahanan The Blues, sosok asal Spanyol itu justru hobi bikin blunder. Masalahnya, menurut laporan Mirror yang dikutip BolaSport.com, Chelsea kesulitan dalam menemukan peminat Kepa. Masih dari sumber serupa, jika gagal mendapatkan peminat, Chelsea akan rela menggaji Kepa hanya untuk menjadi penghangat bangku cadangan. #kepa #chelseafc #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P