Timnas U-16 Indonesia Belum Pasti Susul Timnas U-19 ke Turki

BOLASPORT.COM - Pemusatan latihan (TC) timnas U-16 Indonesia di luar negeri belum bisa dipastikan karena komunikasi masih dilakukan dengan beberapa federasi.

PSSI sebelumnya telah merencanakan untuk timnas U-16 Indonesia agar bisa segera menggelar TC dan melakukan uji coba di luar negeri.

Hal itu dilakukan untuk persiapan timnas U-16 Indonesia menuju Piala Asia U-16 2020 yang rencananya bakal bergulir awal tahun 2021 nanti.

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengharapkan anak asuhnya bisa segera menggelar TC di luar negeri.

Baca Juga: Alasan Fabio Quatararo Tak Mau Disebut Rebut Tempat Valentino Rossi di Yamaha

Tetapi pandemi Covid-19 ini membuat berbagai hal yang direncanakan semakin sulit terwujud.

Padahal PSSI sebelumnya mengatakan bahwa timnas U-16 Indonesia diusahakan akan menjalani TC dan melakukan uji coba dengan Uni Emirat Arab (UEA) di November mendatang.

Tak hanya itu, setelah mendapatkan kabar UEA menolak, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan timnas U-16 Indonesia bisa turut bergabung latihan dengan tim asuhan Shin tae-yong untuk melakukan TC di Turki.

Hanya saja sampai saat ini federasi Turki belum memberikan respon kepada PSSI terkait permintaan untuk TC dan uji coba tersebut.

"Iya, tentunya kami ada rencana menjalani uji coba internasional," kata Bima Sakti kepada BolaSport.com.

Bahkan saat timnas U-16 Indonesia sudah memiliki rencana sekaligus tak mudah untuk diwujudkan di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Soal itu memang sudah kami rencanakan lama. Tapi situasi pandemi ini memang sedikit sulit buat kami," ucapnya.

Meski begitu, Bima Sakti mengatakan tim tetap menjalani latihan dengan semangat sejak 20 September lalu, di Cikarang.

Baca Juga: Kabar Terbaru Pelatih Kiper Persib Usai Jalani Operasi Hernia

Untuk program latihan sendiri terus dikembangkan dan untuk latihan masih fokus pada penguatan fisik saat melakukan serangan dan bertahan.

"Untuk latihan kami semua mix. Dari fisik, kerja sama saat defence maupun attack," tutur Bima.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Chelsea berpotensi menjadikan Kepa Arrizabalaga sebagai pemain magabut alias makan gaji buta di bangku cadangan. Kepa Arrizabalaga menyandang gelar sebagai kiper termahal dunia setelah dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao dengan mahar 71,6 juta euro atau Rp 1,3 triliun. Diharapkan memperkokoh pertahanan The Blues, sosok asal Spanyol itu justru hobi bikin blunder. Masalahnya, menurut laporan Mirror yang dikutip BolaSport.com, Chelsea kesulitan dalam menemukan peminat Kepa. Masih dari sumber serupa, jika gagal mendapatkan peminat, Chelsea akan rela menggaji Kepa hanya untuk menjadi penghangat bangku cadangan. #kepa #chelseafc #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 1, 2020 at 7:57am PDT