Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arema FC resmi mengenalkan bek asingnya, Caio Ruan, Selasa (29/9/2020) yang berbarengan juga dengan kabar bahwa Liga 1 2020 kembali ditunda hingga bulan depan.
Kedatangan pemain anyar tentu saja membuat skuad Arema FC membutuhkan waktu adaptasi dengan orang baru.
Apalagi rencananya Liga 1 2020 akan kembali dimulai 1 Oktober lalu, tentu saja dengan bergabungnya Ciao Ruan akan membutuhkan waktu untuk penampilannya.
Namun, keuntungan itu berpihak kepada bek asal Brasil tersebut karena ia akan memiliki waktu lebih banyak untuk bisa mengenal dan beradaptasi dengan baik.
Baca Juga: Kiper Liverpool Ditertawakan 2 Pemain Arsenal Setelah Salah Tebak Arah Penalti
Jika pemain lain merasa frustasi dan buruk karena karena pemberitahuan yang mendadak.
Pemain berusia 25 tahun tersebut mengaku bahwa untuk memulai kompetisi Liga 1 2020 ia harus bisa lebih akrab dan siap dengan tim.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo enggak berpikir buruk tentang lanjutan Liga 1, bahkan ia cukup optimis untuk hal tersebut.
Oleh karena itu Ruddy Widodo mengtakan bahwa ditundanya Liga 1 2020 itu dianggap sebagai bentuk keuntungan untuk bek anyar Arema FC.
"Kalau secara teknis tentu saja hal ini tidak merugikan kami sama sekali," kata Ruddy Widodo, kepada BolaSport.com.
"Karena kami kedatangan pemain baru, jadi kami bisa manfaatkan waktu sebagai latihan dan tentunya untuk kekompakan tim," ucapnya.
Arema FC bahkan menjadi salah satu klub Liga 1 yang tak memilih untuk meliburkan pemain dan tetap menjalani persiapan untuk lanjutan Liga 1 2020.
Untuk itu penundaan Liga 1 selama satu bulan kedepan mejadi waktu yang sangat berharga dan keuntungan bagi bek anyar Arema FC tersebut.
Caio Ruan bahkan mengatakan memiliki waktu satu bulan untuk menggelar latihah bersama tim dinilai paling cocok.
Baca Juga: VIDEO - Gocekan Ajaib Lionel Messi Berujung Gol Bunuh Diri
Selain itu saat berbicara terkait penundaan ini, sudah dipastikan mengalami kerugian secara finansial rugi.
Namun, itu sudah menjadi resiko dan Arema FC pun tetap menggelar latihan untuk menjaga konisi mental pemain.
"Ya kalau berbicara soal itu tentu mental pemain akan terguncang. Tapi kami tetap memberi semangat untuk mereka," tuturnya.