Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-16 Indonesia Batasi Uji Coba Lawan Tim Lokal, Tapi Terapkan Game Internal

By Wila Wildayanti - Jumat, 2 Oktober 2020 | 16:10 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengawasi para pemainnya dalam pemusatan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (22/9/2020). (pssi.org)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, memilih membatasi uji coba tim lawan tim lokal karena pandemi dan memilih terapkan game internal.

Timnas U-16 Indonesia telah menjalani pemustan latihan (TC) sejak Minggu (20/9/2020).

TC timnas U-16 Indonesia yang digelar di tengah pandemi Covid-19 ini memang dilakukan secara ketat dengan penerapan protokol kesehatan.

Tim asuhan Bima Sakti ini pada dasarnya memang tengah mempersiapkan diri menuju Piala Asia U-16 2020 meski harus ditunda hingga awal tahun 2021.

Baca Juga: Tak Ingin Pemain Tertular COVID-19, Sulut United Putuskan Tim tidak Diliburkan

Sebanyak 30 pemain menjalani TC dengan harapan bisa menemukan formasi terbaik untuk skuad utama timnas U-16.

Tetapi latihan di tengah pandemi Covid-19 ini tak cukup keras, Bima Skati hanya mengasah dan memperkuat strategi permainan saja.

"Kami lanjut pemusatan latihan dengan pemain yang ada saat ini, dan sejauh ini mereka tetap memiliki motivasi tinggi untuk terus berlatih mengasah ilmu sepak bolanya," kata Bima Sakti sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.

Hal itu lantaran timnas U-16 Indonesia tak ingin memperbanyak laga uji coba melawan tim lokal.

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, game internal menjadi pilihan terbaik untuk Bima Sakti karena pihaknya tak ingin mengambil banyak resiko dengan tertular Covid-19.

"Itu adalah internal game, seperti yang sudah saya tuturkan sebelumnya, kami tidak ada uji coba lokal, mengingat situasi pandemi yang makin meningkat saat ini," ucapnya.

"Untuk itu, tim hanya melakukan uji coba internal dengan sesama pemain dalam tim ini," ujar Bima.

Bima Sakti menilai dengan melakukan game internal pun membuatnya mengetahui apa yang masih menjadi kekurangan dari masing-masing pemain.

Baca Juga: Manny Pacquiao Ajukan Satu Syarat untuk Lawan Conor McGregor

"Hal itu untuk menyiasati tidak adanya uji coba lokal. Sudah kami lakukan sebelumnya, dan terbukti baik untuk tim, tidak ada masalah," tuturnya.

Sementara itu, sebelumnya PSSI mengatakan bakal segera memberangkatkan timnas U-16 untuk menjalani TC dan uji coba di luar negeri.

Hanya saja saat ini PSSI masih menunggu balasan dari beberapa federasi yang telah diajukan untuk temppat TC timnas U-16.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Chelsea berpotensi menjadikan Kepa Arrizabalaga sebagai pemain magabut alias makan gaji buta di bangku cadangan. Kepa Arrizabalaga menyandang gelar sebagai kiper termahal dunia setelah dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao dengan mahar 71,6 juta euro atau Rp 1,3 triliun. Diharapkan memperkokoh pertahanan The Blues, sosok asal Spanyol itu justru hobi bikin blunder. Masalahnya, menurut laporan Mirror yang dikutip BolaSport.com, Chelsea kesulitan dalam menemukan peminat Kepa. Masih dari sumber serupa, jika gagal mendapatkan peminat, Chelsea akan rela menggaji Kepa hanya untuk menjadi penghangat bangku cadangan. #kepa #chelseafc #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P