Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Berita duka datang dari PSM Makassar, usai mantan pemainnya Qifly Tamara menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi, Jumat (2/10/2020).
Qifly Tamara menghembuskan nafas terakhir pada usia 33 tahun di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Berita meninggalnya Qifly Tamara diketahui usai akun Instagram PSM Makassar mengunggah berita duka tersebut.
Sebelumnya Qifly Tamara merupakan pemain PSM Makassar pada tahun 2013-2014.
Baca Juga: Ipswich Town Akhirnya Lepas Elkan Baggott ke Timnas U-19 Indonesia
Selama bermain, Qifly Tamara dikenal sebagai pemain sayap.
Sebelumnya memang diketahui bahwa kondisi Qifly Tamara cukup memprihatinkan karena sakit yang dideritanya.
Hanya belum diketahui ia mengidap sakit apa.
Bahkan akibat sakit yang dideritanya, supporter PSM Makasaar sempat menggalang dana untuk membantu kesembuhan Qifly Tamara.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Belum Pasti Susul Timnas U-19 ke Turki
Tidak hanya supporter saja, mantan rekan setimnya di PSM Makassar, Aditya Putra Dewa semoat melelang jerseynya untuk membantu Qifly Tamara lewat instagramnya.
"Bissmillahi rahmanirahim, assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu. Saya akan melakukan pelelangan salah satu jersey PS Tira Persikabo milik saya yang seluruh hasil pelelangannya semua akan saya berikan untuk saudara, sahabat kita Qifly Tamara yang juga mantan pemain PSM Makassar," tulis Aditya di akunnya @ap_dewadewhy_28 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Persib Kontrak Pemain Timnas U-19 Indonesia, 5 Nama Ini Belum Miliki Klub
"Mungkin dengan sedikit bantuan kita semua bisa membantu dan memberikan dia support untuk segera pulih, sehat dan beraktifitas seperti semula," sambung Aditya Putra Dewa.
Tetangga Qifly Tamara di Ujung Loe, Adi Madritista, juga membenarkan sakit keras yang diderita mantan pemain PSM Makassar di ajang Indonesian Premier League (IPL) itu.
Baca Juga: Tak Ingin Pemain Tertular COVID-19, Sulut United Putuskan Tim tidak Diliburkan
Adi Madritista juga mengatakan bahwa beberapa mantan rekannya sempat menengok keadaannya.
"Iya sakit memang. Kemarin teman-teman alumni di PSM sempat jenguk dan mengadakan penggalangan dana. Keras memang sakitnya kasian," kata Adi.
Selamat jalan Qifly Tamara, semoga engkau tenang di sana.