Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) mendukung format klaster untuk laga kualifikasi Olimpiade 2020.
Gagasan ini dipertimbangkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) sebagai upaya mengembalikan turnamen bulu tangkis internasional.
Format klaster ini dibentuk untuk mengelompokkan beberapa turnamen ke dalam negara-negara tertentu.
Beberapa turnamen yang rencananya diaplikasikan adalah dua turnamen leg Asia, dan World Tour Final yang bakal berlangsung di Thailand, awal tahun depan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Nilai Ada Banyak Jalan untuk Menjadi Juara MotoGP
BAM kemudian sepakat gagasan format klaster yang diusulkan BWF agar segera diterapkan.
"Menurut saya, berdasarkan saran BWF, kami cukup menerima gagasan itu," kata Sekretaris Jendral BAM, Kenny Goh, dilansir BolaSport.com dari Nst.com.my.
Salah satu pertimbangan BAM menyetujuinya karena konsep tersebut meminimalisir perjalanan setiap tim ke beberapa negara di tengah situasi pandemi.
"Tentu saja ini sangat berarti bagi Malaysia, meski kami belum tahu apakah kami masih berada di bawah perintah perintah kontrol pergerakan pemulihan (Recovery Movement Control Orde/RMCO)," ujar Kenny Goh.
Baca Juga: Fabio Quartararo Merasa Aneh Akan Tunggangi Motor Valentino Rossi
"Paling penting, kita dapat menemukan cara untuk memulai bulu tangkis tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan semua pemain," ucap dia lagi.
Meski baru berupa gagasan, BAM ingin melihat secara utuh rencana yang akan digulirkan oleh BWF.
Menurutnya, apapun opsi BWF untuk mengatur turnamen lebih aman bagi pemain, BAM pasti akan memberikan dukungan penuh.
"Kami membutuhkan informasi lebih banyak dari BWF sebelum kami membuat rencana tahun depan," kata Kenny Goh.
"Tetapi,.jika (konsep) itu membantu pembatasan perjalanan bagi pemain, kami sangat terbuka untuk itu," tutur Kenny Goh.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Sebut Conor McGregor Punya Pukulan yang Lembek