Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pep Guardiola mengulangi catatan buruknya ketika masih membesut Barcelona usai Manchester City ditahan imbang Leeds United di Liga Inggris.
Manchester City melakoni laga tandang ke markas Leeds United pada pekan keempat Liga Inggris 2020-2021, Sabtu (3/10/2020).
Berduel di Stadion Elland Road, The Citizens hanya mampu membawa pulang satu poin setelah ditahan imbang tim tuan rumah dengan skor akhir 1-1.
Manchester City unggul lebih dulu berkat gol Raheem Sterling pada menit ke-17.
Mendapatkan sodoran umpan pendek dari Ferran Torres, Raheem Sterling sempat mengecoh dua bek Leeds dari sudut kanan kotak penalti sebelum melepaskan tembakan kaki kanan.
Baca Juga: Baru Main 5 Laga di Everton, James Rodriguez Sudah Lewati Torehannya di Real Madrid Musim Lalu
Sepakan keras Sterling mengarah tepat di pojok kiri bawah gawang yang gagal dijangkau kiper Illan Meslier.
Skuad Marcelo Bielsa mampu menyamakan kedudukan setelah turun minum melalui gol Rodrigo Moreno pada menit ke-59.
Gol bermula dari kesalahan Ederson dalam mengantisipasi sepak pojok dari Kalvin Phillips saat bola tepisannya justru membentur punggung Benjamin Mendy.
Bola liar di mulut gawang lantas mengarah ke Rodrigo Moreno yang dengan seketika langsung menyontek bola ke jala Man City yang kosong.
Hasil tersebut membuat Man City bertengger di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Kevin de Bruyne dkk mengoleksi 4 poin dari 3 laga, hasil satu kali menang, kalah, dan imbang.
Seperti diketahui, Man City mengawali Liga Inggris musim ini dengan mengalahkan Wolverhampton Wanderers 3-1, (21/9/2020).
Gol-gol Man City dikemas Kevin De Bruyne (20'), Phil Foden (32'), dan Gabriel Jesus (90+5'), yang hanya dibalas Wolves lewat Raul Jimenez (78').
Baca Juga: Walau Gratis, Manchester United Sejatinya Bayar Rp 522 Miliar untuk Transfer Edinson Cavani
Pada pekan selanjutnya, Manc City kalah 2-5 dari Leicester City, (27/9/2020).
Trigol Jamie Vardy menghancurkan ambisi Man City untuk meraih kemenangan keduanya.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, 4 poin Man City dari 3 laga awal Liga Inggris membuat Pep Guadiola memulai musim dengan raihan angka terendah sebagai pelatih.
Ia mengulangi catatan buruknya ketika masih melatih Barcelona di Liga Spanyol pada 2008-2009.
Pada musim itu, Guardiola menukangi Blaugrana di musim pertamanya dan juga mendapatkan poin terendah, yaitu 4 poin dari 3 laga awal.
Pep Guardiola has begun the season with just four points from the first three league games, his lowest return as a manager since 2008-09 with Barcelona.
He went onto win the first ever treble by a Spanish side in that season though. ???? pic.twitter.com/K68K5OqHuN
— Squawka Football (@Squawka) October 3, 2020
Di laga pembuka, Barcelona secara mengejutkan takluk 0-1 di kandang tim promosi Numancia.
Barcelona kemudian hanya bermain seri 1-1 saat menjamu Racing Santander di Camp Nou pada pekan kedua.
Lionel Messi dkk baru bisa meraih kemenangan di pekan ke-3 ketika bertandang Sporting Gijon.
Skuad guardiola menang 6-1 melalui brace Messi serta gelontoran gol dari Xavi, Samuel Eto'o, Andres Iniesta, dan sebiji gol bunuh diri pemain lawan.
Baca Juga: Curhat Franco Morbidelli, Selalu Tersenyum Saat Lawan Valentino Rossi
Kendati mengawali langkah dengan tidak menyakinkan, namun Guardiola mampu menutup musim itu dengan prestasi gemilang.
Barcelona mengukir sejarah dengan berhasil meraih treble winners.
Klub asal Catalunya itu sukses membawa pulang trofi Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.