Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sempat dikabarkan akan bercerai, Honda dan Repsol kini justru dirumorkan akan melanjutkan kerja sama mereka pada MotoGP.
Belum lama ini, Repsol dan Honda dikabarkan akan mengakhiri kemitraan mereka yang sudah terjalin selama 25 tahun atau tepatnya sejak musim 1995.
Kerja sama yang terjalin terlalu lama disebut sebagai salah satu alasan Honda tidak berencana untuk terus berkolaborasi dengan Repsol.
Jebloknya performa Honda pada MotoGP 2020 pun bisa menjadi salah satu alasan bagi Repsol untuk keluar dari Honda.
Baca Juga: Saking Sayangnya, Marc Marquez Berharap Dikalahkan Sang Adik di MotoGP
Namun begitu, seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek, rumor tersebut tidak akan terwujud musim depan.
Perusahaan migas asal Spanyol tersebut akan melanjutkan kerja sama dan menjadi penyokong utama Honda untuk dua musim ke depan (2021-2022).
Masih dari sumber yang sama, Repsol mempertimbangkan untuk tetap bermitra dengan Honda mengingat Marc Marquez masih akan menjadi sosok integral.
Pembalap asal Spanyol itu sudah meneken kontrak baru bersama Honda yang akan berlaku hingga musim 2024.
Baca Juga: Antara Marc Marquez dan Mesin, Honda Punya Kans Keluar dari Neraka Jika...
Nuansa Spanyol di tim pabrikan Honda pun tetap kental setelah Pol Espargaro akan bergabung dengan Marc Marquez musim depan.
Diboyong dari Red Bull KTM, Espargaro akan menjadi rekan setim Marquez hingga 2022.
Kesepakatan antara Repsol dan Honda dikabarkan bernilai antara 12 hingga 15 juta euro atau setara dengan 210 hingga 260 milirah rupiah.
Kolaborasi Repsol dan Honda telah membuahkan 15 gelar juara dunia di kelas tertinggi untuk enam pembalapnya.
Mick Doohan menjadi pembalap tersukses di era Repsol Honda dengan empat gelar juara, diikuti Marc Marquez (6 gelar) dan Valentino Rossi (2 gelar).
Adapun tiga gelar lainnya disumbangkan oleh Alex Criville, Casey Stoner dan mendiang Nicky Hayden.
Baca Juga: Marc Marquez Yakin Pulih Lebih Cepat dari Tenggat Waktu yang Diberikan