Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketika manajer Andrea Dovizioso mengumumkan di Red Bull Ring bahwa negosiasi antara kliennya dan Ducati telah berakhir, cukup jelas bahwa Ducati akan menerima opini publik ketika Dovizioso memenangi GP Austria.
Opini tersebut seputar Ducati yang mengasingkan talenta terbaik mereka dan menolak untuk membayar sesuai dengan nilai mereka.
Mantan pembalap Ducati, Casey Stoner turun ke media sosial untuk menyuarakan ketidaksenangannya.
Baca Juga: Saat Valentino Rossi Keluhkan Jadwal MotoGP 2020 yang Sangat Padat
Valentino Rossi menyinggung bagaimana manajemen perusahaan sering terputus dari para pembalapnya.
Rossi dan khususnya Stoner memiliki pengalaman langsung bekerja di Ducati.
Tetapi faktanya, Dovizioso tidak terlalu cepat pada 2020 dan dia mengakuinya.
Penggantinya, Francesco Bagnaia, bahkan tidak memiliki setengah poin yang dimiliki Dovizioso yang kini mengantongi 84 angka.
Bagnaia lebih muda 11 tahun dari Dovizioso. Dari lima seri balap MotoGP 2020, motor Pramac unggul di setiap sesi.
Dalam tiga balapan yang mereka berdua selesaikan, Bagnaia unggul dalam dua balapan, dan hanya mengalami kerusakan mesin pada MotoGP Andalusia dan kecelakaan pada MotoGP Emilia Romagna.