Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Duel trilogi antara juara kelas berat WBC, Tyson Fury, dan Deontay Wilder dipastikan tak akan terjadi pada tahun ini.
Semula, pertarungan jilid ketiga Tyson Fury versus Deontay Wilder dijadwalkan berlangsung di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), pada 19 Desember mendatang.
Namun, situasi pandemi virus Corona alias Covid-19 yang masih belum kunjung mereda membuat agenda tersebut tak bisa dilaksanakan.
Promotor Tyson Fury, Frank Warren, mengaku telah menyerah karena tidak akan bisa mengatur laga tinju tanpa penonton.
Baca Juga: Pol Espargaro Yakin Samai Prestasi di Red Bull KTM dengan Repsol Honda
Menurut Frank Warren, kehadiran penonton menjadi pemasukan utama dari pertarungan trilogi Tyson Fury versus Deontay Wilder.
Akan tetapi, di sisi lain, kehadiran penonton juga memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran virus Corona.
Warren pun tak menampik bahwa Fury merasa kecewa karena latihannya selama ini bakal berakhir sia-sia.
Baca Juga: Duel Terkutuk Bisa Jadi 'Kado' Khabib Nurmagomedov Jika Kalahkan Justin Gaethje di UFC 254
"Dia ingin bertinju karena alasan yang jelas, dia telah berlatih keras seperti kebanyakan petinju," kata Warren, kepada BT Sport, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Ini bukan hanya tentang uang baginya, tetapi bagaimana bisa kembali ke sana (ring)."
"Saya pikir itu mempengaruhi dia sedikit dari kebanyakan petinju. Itu menjadi dokumentasi dengan baik dari masalah yang pernah ia dapatkan dan kembali, dan tinju adalah penyelematnya," ucap Warren menjelaskan.
Baca Juga: Diperlakukan bak Raja di Abu Dhabi, Khabib Nurmagomedov Khawatir
Lebih lanjut, Frank Warren juga mengatakan bahwa Tyson Fury telah meminta dia untuk menyiapkan pertarungan tinju lain sebagai pengganti batalnya duel trilogi kontra Deontay Wilder.
"Jika kami tidak bisa membuat Wilder bertarung, kami harus mengusahakan hal lain, bekerja dengan kami dan di antara semua yang terkait," ujar Warren.
"Kami harus memastikan untuk dia tetap fokus karena pada tahun depan jika bisa mendatangkan penonton akan ada laga akbar lagi," kata dia lagi.
Baca Juga: Badminton Inggris Minta Dukungan Dana Rp 19 Miliar Usai All England 2021 Terancam Batal
Selain melawan Deontay Wilder pada akhir tahun ini, petinju asal Inggris tersebut memang telah memiliki agenda pada awal tahun depan.
Tyson Fury dijadwalkan bakal menghadapi juara kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO, yang juga rekan senegaranya, Anthony Joshua.
Kedua juara dunia kelas berat tersebut akan bertarung dalam laga unifikasi untuk memperebutkan status juara tak terbantahkan alias undisputed champion.